MAR 04, 2022@16:00 WIB | 604 Views
Volvo Cars mempertegas komitmen mobil elektriknya XC40 Recharge dengan pengujian teknologi wireless charging bersama mitra pilihan. Langkah ini sebagai evaluasi potensi mobil listrik masa depan. Selama periode 3 tahun, Volvo XC40 Recharge sudah digunakan sebagai taksi oleh Cabonline, di wilayah Nordic melalui stasiun pengisian di Gothenburg, Swedia.
Pengujian wireless charging tersebut bersamaan dengan strategi zona kota Gothenburg sebagai Green City. Kota ini menempati uji pengisian berbasis wireless untuk pengembangan teknologi berkelanjutan.
"Gothenburg Green City Zone, memungkinkan kami mencoba teknologi baru di lingkungan kota, melalui stasiun pengisian. Langkah evaluasi kami ini menjadi penting untuk pengenalan lebih luas masa depan," tutur Mats Moberg, Head of Research and Development Volvo Cars. Ranahnya adalah pengujian alternatif, selain stasiun charging yang sudah digunakan untuk mobil taksi berbasic XC40 Recharge.
Mitra Volvo Cars dalam hal ini adalah Momentum Dynamics, provider terkemuka berbasis wireless. Pengisian daya pada baterai, dimulai seketika, ketika XC40 Recharge berada pada kompartemen bantalan pengisi daya yang sudah ditanam di jalan, lebih nyaman tanpa keluar dari mobil.
Guna memarkir sesuai dengan area wireless charging, XC40 Recharge menggunakan teknologi kamera 360. Daya melalui wireless ini lebih dari 40 kW, dan kecepatan charging 4 kali lebih cepat dari AC charging 11 kW dan hampir secepat pengisian DC 50kW dengan kabel.
XC40 setiap harinya melahap rute 12 jam dalam satu hari. Dan mencapai 100 km dalam satu tahun. Fakta ini mempertegas bahwa XC40 telah melalui uji ketahanan pertama, sebagai mobil komersial, seperti taksi Cabonline.
Selain Momentum Dynamics, mitra lain seperti Volvo Bil dan Volvo Car Sorred, Vattenfall, InCharge, Goteborg Energi dan Business Region Gothenburg dikembangkan sebagai agen pengembangan kota yang mengusung tagline Green City.
Gottenburg sebuah kota yang bakal kendaraan zero emission pada tahun 2030. Simulasi ini sengaja diperkenalkan untuk mempercepat pihak kota dalam mengembangkan teknologi dan layanan elektrifikasi, shared mobility, mobil otonom, konektivitas antar kendaraan dan keselamatan.
Jika ini berhasil, akankah dealer Leading Vision Otomotif bakal memboyong XC40 Recharge ke Indonesia beserta teknologi wirelessnya? [Ahs/timBX]