JUN 22, 2023@18:30 WIB | 123 Views
South China Morning Post melaporkan, pembuat kendaraan listrik China Xpeng bertujuan untuk memperluas jangkauannya ke pasar setir kanan dengan memasuki Hong Kong dan merek tersebut akan menjadi yang pertama melakukannya dengan model setir kanan.
"Pada saat kita masuk, kita mungkin akan menghadapi persaingan yang cukup signifikan. Dengan kami merasa bahwa produk kami akan memiliki daya tarik yang berbeda. Kami ingin memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan di China juga dapat tersedia di Hong Kong," kata wakil ketua dan presiden Xpeng Brian Gu.
Menurut laporan tersebut. saat ini, Xpeng hanya memproduksi kendaraan dalam bentuk penggerak kiri, dengan sebagian besar dijual di China daratan. Meskipun Gu mengakui bahwa segmen penggerak kanan menyumbang sebagian besar pasar kendaraan listrik,
Merek meluncurkan model sedan P7 pada April 2020, dengan P5 diluncurkan pada Juli 2021 dan G9 diluncurkan September lalu, keduanya model SUV. Dari jumlah tersebut, G9 dan P7 akan dikirim ke pelanggan Eropa dalam waktu dua minggu.
Menurut South China Morning Post, beberapa kendaraan Xpeng diizinkan beroperasi secara semi-otonom di jalan-jalan Beijing setelah mendapat persetujuan dari otoritas lokal Beijing untuk perangkat lunak X Navigation Guided Pilot (X NGP) dan ini menjadikan Xpeng sebagai pembuat mobil China pertama yang menerima persetujuan untuk sistem semi-otonom dari otoritas transportasi Beijing.
Sementara itu, di Malaysia, Bermaz Auto (BAuto) dilaporkan bulan lalu sedang mempertimbangkan penambahan merek kendaraan listrik China ke dalam portofolionya, dan Xpeng dilaporkan menjadi salah satu merek yang terlibat dengan BAuto untuk hak distribusi. Adapun merek lain yang disebutkan dalam laporan Mei adalah Dongfeng dan Geely. [ibd/timBX] berbagai sumber
