MAR 05, 2024@14:00 WIB | 339 Views
Produsen kendaraan listrik Tesla saat ini sedang melakukan lobi dengan pemerintah Thailand untuk dapat membangun pabrik pertamanya disana. Jika pembicaraan ini berlangsung sukses maka Tesla akan mengumumkan lokasi pabrik tersebut di akhir tahun 2024.
Dilansir Reuters, salah satu pejabat sekretariat Perdana Menteri yang bernama Supakorn Consomijt mengungkapkan bahwa pemerintah Thailand sudah setuju dengan permintaan perusahaan milik Elon Musk tersebut.
Bahkan disebut Supakorn, pemerintah Thailand akan membantu Tesla dengan menawari 100 persen energi hijau untuk operasional pabrik mobil listrik atau baterai.
Tesla memilih Thailand karena saat ini merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia yang memiliki industri otomotif terbesar di kawasan. Tercatat ada 3 merek kendaraan besar yang mendominasi sektor ini disana yaitu Toyota, Isuzu, dan Honda.
Untuk merayu dan meyakinkan Tesla, Thailand mengubah sepertiga dari produksi 2,5 juta unit per tahun untuk dialokasikan ke kendaraan listrik. Selain itu, Thailand juga sudah menyiapkan sederet insentif untuk memikat investor berlabuh di negaranya.
Sampai tulisan ini dibuat, Thailand tercatat sudah mendapatkan investasi senilai lebih dari 144 miliar Dollar dari produsen mobil listrik China.[wic/timBX].
