Akhirnya, Faraday Future FF 91 Akan Diproduksi Pada Bulan Maret

SUV mewah all-electric Faraday Future FF 91 akan mulai diproduksi pada bulan Maret, dengan pengiriman yang akan dimulai pada akhir April 2023, ungkap perusahaan dalam sebuah pernyataan. Pengumuman itu muncul setelah beberapa penundaan, penjualan kantor pusat perusahaan, penurunan harga pasar saham serta pergantian kepemimpinan.

Faraday mengatakan berhasil memperoleh $135 juta (Rp 2,04 triliun) dalam pendanaan, yang akan memungkinkannya untuk mulai memproduksi FF 91 hampir enam tahun setelah diluncurkan. Pembuat mobil yang menjual kantor pusatnya pada tahun 2020 dan kemudian menyewa pabrik di Hanford, California, berencana membangun sebanyak 30.000 unit FF 91 per tahun, tetapi laporan sebelumnya menunjukkan bahwa hanya 401 pre-order yang telah dibuat. Perusahaan juga belum menentukan berapa banyak mobil yang akan dibuat setelah mulai berproduksi.

Meski demikian, Faraday Future FF 91 adalah mobil serba listrik yang mengesankan yang menawarkan kemewahan dan kenyamanan interior, dengan kursi kaptennya, pengenalan wajah untuk setiap kursi, dan total 11 layar, salah satunya berukuran 27 inci. Daftar fitur berlanjut dengan sistem four wheel drive, peredam semi-aktif, tiga motor listrik, dan vektor torsi.

Faraday menggambarkan FF 91 sebagai satu-satunya produk Ultimate Intelligent TechLuxury EV generasi berikutnya yang menawarkan kisaran 381 mil (631 km) dengan peringkat EPA berkat baterai 130 kWh, output total 1.050 tenaga kuda, dan waktu tempuh 0-60 mil per jam dalam 2,39 detik, jadi bisa dibilang speknya dapat menyaingi mobil-mobil terbaik dan termahal di luar sana. Bahkan, pabrikan mobil mengatakan FF 91 mampu bersaing dengan Ferrari, Maybach, Rolls-Royce, dan Bentley, dan dengan banderol harga antara $ 150.000 - $ 200.000 (Rp 2.26 miliar – Rp 3,01 miliar) sudah pasti harganya berada di bagian atas pasar mobil.

Menurut situs web perusahaan, dua level trim akan tersedia di awal FF 91 Futurist dan FF 91 Futurist Alliance yang akan dibatasi hingga 300 unit di seluruh dunia. Faraday Future sebelumnya telah mengumpulkan dana lebih dari $400 juta (Rp 6,04 triliun) dalam upaya untuk memulai mobil pertamanya ke dalam produksi, tetapi sampai sekarang, gagal melakukannya. Dengan putaran pendanaan terbaru ini, sepertinya FF 91 akhirnya akan diluncurkan sebagai kendaraan produksi. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber