Alfa Romeo GT Reborn Ini Dibangun Dengan Basis Giulia Quadrofoglio 500 Tenaga Kuda

Model pertama memulai debutnya pada tahun 1963, dengan garis GT dan GTV yang bertahan hingga tahun 1965, diikuti oleh varian Veloce dan Junior sebelum model tersebut dihentikan sepenuhnya pada tahun 1977.

Tetapi salah satu perusahaan ingin menghidupkan kembali keajaiban Alfa klasik dengan restomod modern dari Alfa GT yang mereka sebut Emilia GT Veloce.

Emilia Auto yang berbasis di Jerman memiliki ide untuk memasukkan mesin V6 2.9 liter twin-turbocharged dari Alfa Romeo Giulia Quadrofoglio ke dalam coupe GT klasik. Hasilnya adalah 500 tenaga kuda (372 kilowatt) dan 443 pound-feet (60o newton-meter), dipasangkan dengan transmisi otomatis delapan kecepatan modern dan penggerak semua roda.

Baca juga: Crossover Alfa Romeo Tonale 2022 Terkonfirmasi Mengadopsi PHEV

Di luar peningkatan mesin, Emilia Auto juga melengkapi GT Veloce dengan kit coilover KW modern dengan menampilkan suspensi yang sepenuhnya independen, dengan double-wishbone depan dan pengaturan belakang multilink. Ada juga kemudi adaptif daya, diferensial slip terbatas elektronik yang diambil dari Giulia modern, rem Brembo dan kontrol traksi.

Secara visual, GT Veloce mempertahankan ciri klasiknya; V-shaped grille yang ikonik dan desain lampu depan yang membulat. Namun agar sesuai dengan komponen seperti V6 dan suspensi yang ditingkatkan, tim Emilia Auto mengubah kap mesin dengan mengerjakan ulang banyak panel bodi serta menambahkan LED ke lampu depan dan lampu belakang. Bahkan velg custom 19 inci terinspirasi dari velg asli Alfa GT.

Interiornya mengikuti tema serupa, yaitu dengan pendekatan minimalis namun tampak orisinil. Di luar jok sport Recaro, pengukur modern dan ventilasi AC baru, GT Veloce masih menggunakan roda kemudi berbingkai kayu besar. Dan meskipun otomatis, kenop shift lawas tetap berada di konsol tengah.

Baca juga: Totem Automobili Modif Klasik Alfa Romeo Giulia Jadi ‘GT Electric’

"Kami telah memperhatikan bahwa banyak calon pelanggan saat ini yang kurang toleran untuk mengatasi kelemahan mereka," kata Dr. Ralf-Hendrik Steinkuehler selaku pendiri Emilia Auto.

"Oleh karena itu, banyak mobil cantik menghilang dalam koleksi dan hampir tidak pernah dikendarai lagi, dan itu adalah titik awal bagi kami. Proyek Restomod."

Untuk saat ini, Emilia GT Veloce hanyalah sebuah rendering. Tetapi perusahaan menerima pesanan untuk produksi terbatas dengan hanya 22 kendaraan secara global, dengan mobil pertama direncanakan untuk debut pada paruh kedua tahun 2022.  Harga untuk mobil klasik modern ini adalah 473.000 US Dolar atau setara 6,6 miliar rupiah.[dhe/shf/timBX]