JAN 03, 2018@09:00 WIB | 1,187 Views
Dengan Giulia dan Stelvio, Alfa Romeo telah merevitalisasi portofolio produknya dengan benar. Dan dikatakan memiliki crossover baru yang lebih besar dalam perencanaan. Tapi apa yang akan terjadi setelah itu?
Menurut laporan terbaru, produsen mobil Italia itu telah mencanangkan dua model baru: satu untuk menggantikan Giulietta, dan yang lainnya, 4C.
"Untuk melengkapi rangkaian produk Alfa," kepala pejabat teknis Alfa, Roberto Fedeli mengatakan kepada Auto Express, "Kami memerlukan beberapa pilar - sesuatu di Segmen C dan jelas merupakan produk sporty, sangat sporty."
Giulietta bisa menggunakan versi sedan Giulia yang diperpendek, yang seolah-olah akan berarti kendaraan penggerak roda belakang - wilayah langka untuk C-segment hatchback, mengikuti formula serupa untuk BMW 1 Series. Tapi Alfa (dan FCA) perlu memastikan apakah masuk kembali ke segmen itu akan bermanfaat.
Pabrikan telah beralih dari mobil kecil yang tidak menguntungkan, dalam beberapa tahun terakhir menghentikan Dodge Dart, Chrysler 200, dan Lancia Delta. "Sangat sulit untuk mendapatkan keuntungan," kata Fedeli tentang segmen tersebut.
Sedangkan untuk 4C, pembaruan sedang berjalan - namun pabrikan sedang melihat jangka panjang dari model tersebut untuk masa depan. "Kami membuat beberapa modifikasi kecil tapi kemudian kita harus memutuskan apakah kita ingin memasang mesin yang berbeda, atau mengganti arsitekturnya.
Seperti yang bisa Anda bayangkan, kami memiliki beberapa opsi, kami mengerjakan lebih dari satu opsi. "Namun ternyata, Fedeli mengatakan tidak akan memiliki transmisi manual - yang merupakan berita menyedihkan bagi penyuka sportifitas. [bil/timBX]
