DEC 18, 2023@16:24 WIB | 280 Views
CEO Alfa Romeo Jean-Philippe Imparato telah mengonfirmasi bahwa perusahaannya tidak akan membuang gaya bodi sedan karena perusahaan lain mengadopsi SUV secara massal.
Terserah menyebutnya sebagai merek yang keras kepala, naif atau prinsipal, Namun keputusan Alfa Romeo untuk mempertahankan model sedan pada jajaran EV-nya patut diacungi jempol.
Ditanya oleh Autocar apakah menurutnya penting bagi Alfa untuk menjual model non-SUV, Imparato berkata: Saya sangat yakin bahwa ketika Anda berbicara tentang elektrifikasi, Anda berbicara tentang aero, dan ketika Anda berbicara tentang aero, Anda berbicara tentang ‘Berlina’, atau sedan,” kata Imparato.
Ia juga pede dengan memprediksi tren sedan atau saloon akan muncul kembali di masa mendatang. “Siluet seperti ini akan muncul kembali. Saya tidak ingin menjadi merek SUV, meskipun dunia beralih ke SUV”, Tegasnya.
Imparato juga membeberkan kondisi dua mobil barunya Stelvio dan Giulia listrik. Ia menyebut pekerjaan sedang dilakukan untuk mempersiapkan pabrik Cassino milik perusahaan untuk membangunnya, dengan produksi masing-masing dijadwalkan akan dimulai dalam tiga tahun ke depan.
Selain pengganti Giulia dan Stelvio listrik, Alfa Romeo akan mengungkapkan SUV kecil Milano pada bulan April 2024. Ini akan menjadi tersedia dalam pilihan serba listrik dan hybrid ringan.
Pabrikan mobil asal Italia ini juga menyiapkan SUV listrik yang lebih besar yang akan ditempatkan di atas Tonale dan Stelvio pada tahun 2027. Ini akan menjadi saingan ke BMW X5 dan X6. [wic/timBX].