All-Electric Ariya SUV, Sesuai Dengan Kebutuhan Nissan

Nissan telah melalui periode yang sulit dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dengan Ariya yang inovatif dan menarik, ia berharap dapat memasuki dekade baru dengan EV (Electric Vehicle) yang memiliki daya tarik luas di antara konsumen dan memperbarui kepercayaan pada produsen mobil Jepang tersebut. Pertama kali diluncurkan sebagai sebuah konsep pada 2019 dan kemudian disajikan kepada dunia dalam spesifikasi siap produksi pada Juli 2020, Ariya sangat sedikit memiliki kesamaan dengan SUV dan crossover Nissan lainnya. Kelley Blue Book baru-baru ini mendapat kesempatan untuk memeriksanya secara langsung untuk pertama kalinya.

Karena jurnalis belum sempat mengemudikan Ariya, video singkat ini tidak menawarkan informasi tentang dinamika berkendara SUV listrik tersebut. Namun, itu memandu kita melalui spesifikasi powertrain utama sambil juga membahas detail eksterior dan interior yang penting, serta banyak teknologi yang ditemukan di seluruh. Empat varian Ariya akan tersedia di AS. Model entry-level akan menggunakan penggerak roda belakang dan motor listrik 215 hp dan 221 lb-ft (300 Nm) dan baterai 65 kWh. Model penggerak roda belakang kedua juga akan ditawarkan dengan paket baterai 90 kWh dan memberikan tenaga yang lebih kuat dengan tenaga 239 hp dan daya yang sama yaitu 221 lb-ft (300 Nm).

Pembeli juga akan memiliki dua varian all-wheel drive untuk dipilih. Yang pertama menggunakan baterai 65 kWh dan dua motor listrik yang digabungkan untuk menghasilkan 335 hp dan torsi 413 lb-ft (560 Nm), sedangkan model andalannya memiliki baterai 90 kWh, dua motor listrik dengan tenaga 389 hp dan 443 lb-ft ( 600 Nm), dan jangkauan 360 mil (580 km). Rencananya pengiriman Ariya ke AS akan dimulai akhir tahun ini. [ibd/timBX]