MAY 23, 2023@11:48 WIB | 476 Views
Rencana kolaborasi Lotus dan Alpine untuk mengembangkan mobil sport listrik terpaksa harus kandas karena dibatalkan. Keduanya menyebut kolaborasi tersebut berakhir dengan ramah menurut Automotive News Europe , meskipun alasan spesifik untuk keputusan tersebut tidak disebutkan.
Kemitraan ini diumumkan pada tahun 2021 . Renault Group – perusahaan induk untuk Alpine – mengungkapkan pada saat itu bahwa Alpine akan menjadi merek performa elektrik murni. Dilansir Automotive News Europe terungkap pihak Lotus yang menyatakan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut lebih jauh, meskipun kerja sama di masa depan masih memungkinkan.
Sementara Renault saat ini cenderung mengembangkan platform mobil sport listriknya sendiri daripada mengambilnya dari Lotus, karena perusahaan Prancis itu sekarang yakin memiliki keahlian EV yang cukup untuk melakukannya sendiri dalam proyek tersebut.
perubahan hati pada kolaborasi Alpine / Lotus menunjukkan memburuknya hubungan antara Renault dan Geely, pembuat mobil China yang merupakan pemilik mayoritas Lotus. Renault, induk Alpine, memiliki sejumlah kemitraan yang lebih luas dengan Geely, termasuk perusahaan mesin dan produksi bensin dan drivetrain hybrid .
Selain itu Geely membeli 34 persen saham di Renault Korea pada pertengahan 2022, dan segera perusahaan yang dulu dikenal sebagai Renault Samsung Motors akan mulai membuat mobil berdasarkan Compact Modular Architecture yang dikembangkan oleh anak perusahaan Geely, Volvo. [wic/timBX].