FEB 02, 2017@11:32 WIB | 2,908 Views
Tak hanya motor bebek saja yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Nantinya para penggemar petualang juga bakal bisa menunggangi motor off-road bertenaga listrik. Nampaknya hal ini akan segera menjadi kenyataan, pasalnya Alta Motor dikabarkan akan meluncurkan produk konsep motor trail dengan tenaga listrik.
Konsep motor listrik itu dijadwalkan bakal dipamerkan Alta Motors di ajang the One Motorcycle Show di Portland, Oregon yang berlangsung pada tanggal 8-10 Ferbuari 2017 mendatang. Perusahaan otomotif roda dua yang berbasis di California itu akan membangun dua versi model Redshift St yaitu MX (motorcross) dan SM (supermoto).
Redshift ST dibangun dengan memadukan sisi modern dan konvensional. Hal tersebut bisa dilihat dari pengembangan jok yang serupa dengan motor trail pada umumnya. Sementara tampilan modern dapat dilihat pada instrument serta perangkat kelistrikan yang dilindungi oleh rangka Deltabox.
Secara keseluruhan motor bertenaga listrik ini memiliki tampilan desain dengan konsep yang cukup simpel tanpa hadir tangki bahan bakar dan knalpot. Namun kendaraan roda dua ini akan masih menggunakan rante sebagai alat penggerak roda belakang. Sementara untuk velg-nya sendiri tidak menggunakan velg jari jari melainkan menggunakan velg palang lima.
Menariknya, velg tersebut akan menggunakan bahan dari serat karbon dengan ukuran 19 inci. Hal ini bertujuan untuk memangkas berat bobot kendaraan tersebut. Sementara, suspensi WP monoshock mampu mengangkat posisi tertinggi jok menjadi 80 sentimeter dari tanah.
Untuk Jantung pacunya sendiri, Alta Motors diprediksi akan membekali motor ini dengan baterai seberat 15 pound yang mampu menghasilkan 50 mil dari jangkuan dengan berat 270 pound, dengan waktu pengisian ulang sekitar 6 jam. Beterai ini dikemas untuk menghasilkan tenaga sebesar 40 Hp. Alfa Motor juga berniat membuat sub-frame baru dan jok dengan aliran bergelombang dari depan dan belakang.
Sejauh ini mereka masih menyembunyikan spesifikasi atau kekuatan motor listrik yang menggerakkan roda, termasuk kemampuan baterai. Jika nantinya motor ini akan diproduksi secara massal, Alta Motors akan membanderol sekitar USD 15.495 atau sekitar Rp206 juta. [ddy/timBX]