MAR 21, 2022@13:00 WIB | 523 Views
Porsche secara tiba-tiba mengumumkan rencana untuk membangun jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik sendiri dan menargetkan 80 persen dari penjualannya menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030.
Rencana ini diumumkan selama pertemuan tahunan Porsche, dimana Porsche juga mengungkapkan rencana untuk menghadirkan SUV compact, Macan all-electric dan mobil sport listrik, 718. Mobil sport listrik Porsche ini dirumorkan mengambil inspirasi dari Mission R, sebuah konsep mobil balap yang diperlihatkan oleh Porsche akhir tahun lalu.
Porsche saat ini mengandalkan perusahaan pihak ketiga untuk kebutuhan pengisian daya mobil listrik. Porsche, yang menjual Porsche Taycan dan beberapa model hibrida plug-in, memiliki kemitraan dengan penyedia pengisian mobil listrik, Ionity, perusahaan joint venture dengan Ford, BMW, Daimler, dan Volkswagen. Tapi sekarang, Porsche telah menyatakan kesediaan untuk membangun jaringan pengisian mobil listriknya sendiri, seperti Tesla Superchargers.
Pengisi daya akan dibangun di Austria, Jerman, dan Swiss, dengan instalasi pertama akan tersedia pada akhir tahun ini. Stasiun pengisian bermerek Porsche dikabarkan eksklusif untuk pelanggan Porsche dan dimaksudkan untuk melengkapi jaringan pengisian daya Ionity di Eropa.
Investasi di stasiun pengisian premium dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik Porsche, yang diharapkan akan mencapai 80 persen pada tahun 2030. Perusahaan asal Jerman ini juga menghabiskan uang untuk produksi baterai, yang diprediksi akan siap untuk diproduksi pada tahun 2024.
Porsche mengatakan bahwa stasiun pengisian mobil listrik ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana layaknya lounge mewah, di mana pemilik mobil listrik dapat minum dan bersantai sewaktu kendaraan mereka sedang di-charge. Eksekutif Porsche juga mempertimbangkan untuk memperluas jaringan stasiun pengisian mobil listrik ini di China dan Amerika Serikat. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.