APR 19, 2018@20:00 WIB | 784 Views
Anak perusahaan Volkswagen yaitu Electrify America telah mengumumkan empat pemasok untuk membangun 4 stasiun pengisian berbeda untuk jaringan pengisian kendaraan listrik masif yang akan dikerahkan di Amerika Serikat selama beberapa tahun mendatang.
(Desain pengisian daya milik Electrify America)
Dilansir dari electrek, jaringan pengisian untuk mobil listrik ini dibuat oleh pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 2,7 triliun dan berkolaborasi dengan California Air Resources Board (CARB) dan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) setelah sebelumnya Volkswagen terlibat kecurangan penggunaan alat uji emisi di kendaraan dieselnya.
Selain itu, mereka juga mengumumkan rencana untuk menginstal sekitar 2.800 stasiun pengisian daya di lokasi-lokasi perkantoran dan apartemen.
(VW membangun Electrify America untuk mempersiapkan mobilitas bagi kendaraan EV mereka)
Volkswagen mengumumkan empat pemasok untuk membangun stasiun tersebut yaitu ABB, BTC Power, Efacec, dan Signet. Masing-masing perusahaan ini sudah dikenal sebagai pemasok perangkat keras untuk jaringan pengisian kendaraan listrik yang telah ada.
Mereka akan membangun stasiun pengisian yang berbeda, meskipun serupa dengan teknologi sistem pengisisan cepat yang sama dengan kabel bersertifikasi 150/350 kiloWatt (kW).
Desainnya sangat mirip dan semuanya dilengkapi dengan fitur yang sama, seperti konektor CHAdeMO (50kW), ditambah dua handle charger dengan konektor 150kW dan 350 kW, dan layar touchscreen 15 inci.
(Empat pemasok pembangunan pengisian daya ini memiliki kompeten di bidangnya)
Volkswagen juga mengatakan bahwa sebagian sistem pengisian daya listriknya menggunakan pengisian daya tinggi, yang memiliki penampang kabel yang jauh lebih kecil. Kabel ini lebih tipis, lebih fleksibel, lebih ringan dan tidak mudah panas.
Perusahaan Electrify America sudah mulai menyebarkan beberapa stasiun lain, namun stasiun pengisian daya “ultra cepat” rencananya akan dipasang tahun ini.[prm/timBX]
