JUL 22, 2021@13:00 WIB | 1,018 Views
Salah satu surat cinta yang paling berkesan bagi Christian Von Koenigsegg adalah berkah bisnis supercar yang dimulai sang Ayah. Cita-cita paling besar bagi Christian sudah terealisasi, sebuah supercar yang mampu berlari 300 mph. Wujudnya mesin V8 bertenaga 1600 hp dengan aerodinamika yang mumpuni termasuk sayap belakang nan aktif. Apakah pengujian sebagai supercar tercepat di dunia sudah sah menjadi milik Jesko?
Rasanya kita perlu gali data dan faktanya. Pertama Koenigsegg Jesko ditetapkan 1600 hp, sebagai varian standar berkemampuan 300 mph atau 483 kpj. Sementara Jesko Absolut dengan komposisi tanpa sayap belakang, secara teori diprediksi bisa melaju lebih cepat. Koenigsegg mengklaim Jesko menjadi mobil tercepat versi produksi yang dibuat oleh perusahaan dan pengujiannya dilakukan secara resmi.
Sementara SSC Tuatara yang sebelumnya mengklaim sebagai mobil produksi paling cepat, dalam pengujian dua arah. SSC Tuatara tampi cukup memukau dengan berhasil meraihnya di satu lintasan, namun saat kembali dari jalur berbeda SSC Tuatara hanya sampai di kecepatan 282,9 mph (455,3 kph).
Kasus yang lebih berat saat Bugatti merilis Chiron Super Sport terduga melanggar batas 300 mph. Disisi lain pengujian dilakukan tanpa pengawasan ketat, dan tanpa dilakukan dari arah sebaliknya. Jadi klaim 300 mph belum pernah teruji dengan proporsional, karena harus diuji dua arah, agar tidak terbukti hanya mengandalkan peruntungan angin. Secara teknis klaim tersebut masih berpeluang dipatahkan, begitu juga dengan kecepatan 500 kpj.
Jesko didukung mesin V8 5.0l dengan twin turbocharger, mendorong ledakan udara 20 bar (290psi) dari komressor onboard untuk memastikan respon instan tanpa lag. Didukung crankshaft engine yang tidak memiliki flywheel atau kopling, dengan menghilangkan rotational inertia sebanyak mungkin mengakibatkan RPM berubah cukup cepat.
Koenigsegg mendesain internal mesin yang revolusioner, didukung gearbox berteknologi Ultimate Power on Demand (UPOD) dengan multiple clutch sehingga dapat berpindah cukup cepat dengan 9 percepatan.
Dalam video baru, Von Koenigsegg berbicara kepada kami tentang versi pra-produksi mobil yang "cukup dekat", menunjukkan elemen penting seperti dasbor digital yang terintegrasi ke dalam roda kemudi, yang tetap sejajar saat Anda memutar kemudi.
Dia diam-diam membuang pendekatan downforce yang dibantu oleh penggemar Gordon Murray, dan hal semacam itu selalu menyenangkan.
Dan kemudian dia mengemudikan Jesko dengan keras, mendemonstrasikan dengan tepat bagaimana transmisi UPOD itu bekerja dari sudut pandang pengemudi.
Intinya, jika Anda melaju di gigi atas dan Anda merasa perlu untuk menyalip dengan tingkat bakat dramatis jauh melampaui "menentukan". Anda cukup menekan tuas persneling lebih jauh dari biasanya, mengklik dua kali seolah-olah, dan Jesko akan mencari tahu gigi mana yang tepat untuk menjatuhkan Anda untuk perataan bola mata yang maksimal.
Menginduksi episode jantung pada penumpang yang tidak curiga tidak pernah semudah ini.
Dengarkan dan alami sendiri dengan pria itu dalam video di bawah ini. Jika nama Anda ada di daftar tunggu untuk salah satu dari 125 yang sedang dibangun.[Ahs/timBX]
