JUL 07, 2019@10:10 WIB | 1,521 Views
Pertama kalinya masuk 10 besar sebagai pembalap Aprilia di Assen, Andrea Iannone merasa GP Jerman akhir pekan ini akan memberikan penilaian yang baik terhadap pekerjaan teknis timnya belakangan ini.
"Lintasan di Jerman sangat rumit, sempit dan berliku-liku. Ini akan menjadi ujian penting bagi kami," kata pembalap Italia tersebut, yang sempat menjadi pemenang lomba bersama Ducati dan dapatkan podium untuk Suzuki sebelum bergabung dengan Aprilia.
"Kami banyak bekerja dalam mengelola elektronik dan pada sirkuit seperti ini, kami akan dapat menilai kemajuan kami dari sudut pandang ini.
"Tujuannya adalah untuk memiliki akhir pekan yang baik setelah apa yang didapat di Assen, di mana kami memiliki dorongan kepercayaan diri yang bagus."
Iannone naik dari urutan ke-19 di grid setelah seilisih setengah detik dibelakang Jack Miller, dengan posisi ke-8 dimiliki Joan Mir (Suzuki) juga tidak jauh di depan.
"Selain posisi, yang merupakan yang terbaik dengan Aprilia, saya sangat senang dengan langkah bagus yang saya pertahankan selama balapan," tambah Iannone tentang GP Belanda. "Dengan kualifikasi yang lebih baik, kami akan memiliki kesempatan untuk posisi finis yang jauh lebih baik.
"Hasil ini adalah buah dari pekerjaan yang konstan dan konsisten, di pihak saya dan juga berkat seluruh orang dalam tim.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Aprilia, tetapi kami tentu tidak berpikir bahwa ini sudah cukup. Ini adalah tempat awal yang baik dan kami harus terus bekerja, meningkatkan dan tumbuh terus-menerus, balapan demi balapan."
Sementara Iannone merayakan balapan terbaiknya musim ini, Aleix Espargaro mengalami Grand Prix yang menyakitkan saat ia berjuang melawan cedera kaki dari Barcelona.
"Saya berjuang dari awal untuk bergerak dengan motor karena cedera pada kaki kiri, dan itu seperti hukuman untuk kinerja kami," kata Espargaro. "Saya menggunakan semua otot yang saya bisa, tetapi sulit untuk mengubah motor di lintasan seperti ini yang membutuhkan fisik terbaik.
"Setelah balapan Assen, lutut saya bengkak, jadi begitu saya sampai di rumah, saya melanjutkan rehabilitasi. Tujuannya adalah untuk dapat berkendara lebih lancar di Sachsenring, sebuah lintasan di mana saya selalu merasa sangat baik."
Espargaro berada di urutan 13 dalam klasmeen kejuaraan dunia, dengan Iannone menempati posisi ke-16. Aprilia berada 10 poin di belakang KTM dalam persaingan untuk menghindari tempat terakhir dalam klasemen konstruktor.