JUN 03, 2016@16:00 WIB | 16,370 Views
Guna bersaing dikancah otomotif Tanah Air yang semakin panas membuat berbagai produsen mobil menciptakan inovasi baru bagi produknya. Hal ini juga dilakukan oleh Honda Prospect Motor (HPM) pada produk city car terbarunya, New Honda Brio.
Generasi kedua Honda Brio ini hadir dengan berbagai perubahan dibagian eksterior, interior dan dapur pacu. Menariknya, performa dapur pacu New Honda Brio mengalami peningkatan menjadi 90 PS. Lantas apa yang mempengaruhi perubahan tenaga mesin pada New Honda Brio? Berikut beberapa faktor pemicunya.
Menurut Manager Service Division HPM, Muhammad Zuhdi, mengatakan, "kalau kita lihat kapasitas mesin Honda Brio yang lama dengan yang baru itu sama. Sama-sama menggunakan mesin 1.2 liter i-Vtec. Cuma disini Honda meningkatkan tenaga dari 88 PS menjadi 90 PS, demikian halnya dengan torsi , turut meningkatkan kinerjanya dari 109 Nm menjadi 110 Nm", ungkapnya.
M. Zuhdi menerangkan, "kalau kita lihat dari sisi teknologi mesin, di generasi baru Honda Brio terdapat beberapa perubahan yang membuat mesin New Honda Brio 2016 power-nya naik menjadi 90 Ps. Pertama adalah, ada piston pattren coat, pada sebuah piston terdapat spot-spot hitam yang merupakan unsur molibdenum tujuannya adalah untuk mengangkat oli. Jadi pada saat piston naik pada sisi silinder terjadi pelumasan yang efektif sehingga piston itu akan berkerja semakin smooth," ujarnya.
Dia melanjutkan, yang kedua yakni Mo Shot Coatingon main bearing. Bearing tersebut dilapisi oleh unsur molibdenum, tujuannya mengurangi gaya gesekan sehingga ketahanan keausan pada bearing meningkat.
"Selanjutnya plastic intake manifold tujuannya adalah untuk menurunkan bobot dari engine tersebut. Jadi jika bobotnya berkurang otomatis energi yang dihasilkan dari ruang bakar menjadi tenaga sehingga berdampak pada penignkatan tenaga," tegasnya.
Terakhir, Zuhdi mengatakan bahwa New Honda Brio telah menggunakan teknologi Coling Control Spacer, teknologi tersebut untuk menjaga temperatur mesin, sehingga viskositas oil terjaga dan mengurangi daya gesekan antara piston dan dinding silinder untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. [ddy/timBX]