JAN 20, 2022@15:44 WIB | 735 Views
Aprilia menampilkan Tuareg 660 di EICMA 2021 lalu, sebagai motor yang ditunggu-tunggu untuk berkendara dan perjalanan off-road, Seperti apa sih motor bergenre Adventure ini spesifikasinya yang pernah booming di tahun 1985 ini? Desain yang aerodinamis dengan windshield, ban dual purpose, cover mesin dan ground clearance tinggi ini, sepertinya bakal menantang motor dengan basic adventure yang sudah lebih dulu dirilis di pasaran.
Desain tachometer 5 inci cukup minimalis dilengkapi dengan informasi seperti traction control (ATC), AEB (engine brake), AEM (Engine Map), ABS yang bisa dinonaktifkan, dilengkapi cruise control serta navigasi kontrol yang terkoneksi dengan aprilikasi MIA. Teknologi APRC, Aprilia Performance Ride Control memberikan 4 opsi berkendara (ring mode) lebih baik karena 2 riding bisa dipersonalisasi, untuk menghadapi medan yang dilewati.
Menggunakan mesin 660 cc, cukup ringan dengan 187 kg dari berat keseluruhan, kinerja mesin juga cukup ringan karena teknologi mesinnya sudah diperbaharui dengan kontruksi oil sump yang lebih tinggi dari tanah. Sudah dilengkapi dengan teknologi fluid dynamics, membantu putaran torsi lebih dapat di range putaran mesin rendah hingga menengah. Klaim dari Aprilia berjalan dengan torsi gigit ini bisa sampai dengan 450 km.
Aprilia Tuareg 660 menggunakan kombinasi mesin 2 silinder, DOHC, 8 valve serta berpendingin cair. Dengan kompresi rasio 13.5:1 menghasilkan tenaga hingga 80 hp diputaran mesin 9250 rpm. Torsi 70 Nm cukup galak di 6500 rpm. Tenaga dan torsi yang besar didistribusikan melalui 6 percepatan, didukung dengan wet clutch dan slipper system, perpindahan gigi cukup lembut dalam kondisi medan yang multiple.
Aprilia Tuareg menjadi motor off-road sejati yang diperkenalkan pada tahun 1985. Penerusnya, Tuareg 660 telah dirancang, dikembangkan, dan dibangun sebagai motor dual purpose, bertenaga dengan sasis dan suspensi yang ringan untuk dikendarai.
Aprilia RSV4 APRC, Modifikasi Motor Harian Jadi Lebih Jinak
Sasis dibikin dari baja ringan, termasuk main sasis. Sementara enam titik jangkar yang mengikat mesin ke rangka, dibuat dari alumunium. Suspensi depan Kayaba bisa diadjustable berdiameter 43 mm, dengan margin travel hingga 240mm, sama dengan suspensi belakang.
Kapasitas tangki 18 liter meruncing di area kaki, dikombinasikan dengan konsumsi bahan bakar 4 liter per 100 km menjadi motor yang cukup kuat, determinan di segala medan dan jarak tempuh yang cukup jauh.
Memadukan pelek aluminium dan ban tubeless mempertegas sisi offroader sejati dari Tuareg 660, dengan kombinasi roda depan 2,5 x 21” untuk roda depan, 4,5 x 18” untuk roda belakang. Keduanya dilengkapi dengan ban Pirelli Scorpion Rally STR, masing-masing berukuran 90/90 dan 150/70.
Mesin silinder kembar paralel, unit generasi terbaru yang sangat ringan dan kompak, menghasilkan tenaga 80 hp dan 70 Nm, dengan 75% torsi sudah tersedia pada 3.000 rpm, untuk menjamin respons langsung terhadap throttle pada putaran terendah. Soal emisi sudah memenuhi standar Euro 5 dan kandungan CO2 sekitar 99 g/km. Sayangnya belum ada konfirmasi apakah Aprilia Indonesia dibawah PT Piaggio Indonesia berhasil memasukkan unit ini ke market domestik, seperti Aprilia Tuono 660 Factory dan Aprilia RS 660, yang hadir lebih dulu. [Ahs/timBX]