DEC 17, 2021@18:30 WIB | 655 Views
Arrival bergerak di luar bus listrik dan van pengiriman karena perusahaan telah meluncurkan prototipe Mobil pertama mereka. Dirancang khusus untuk layanan ride-hailing, prototipe dibuat dengan bantuan pengemudi Uber dan dibangun dalam enam bulan.
Arrival tidak banyak bicara tentang prototipenya, tetapi ukurannya kira-kira sama dengan Volkswagen Golf dan menampilkan desain kotak yang memaksimalkan ruang. Namun, tampilannya yang berbentuk kotak dipecah oleh kaca depan besar yang mengalir ke atap kaca panorama. Mobil juga telah dilengkapi dengan roda aerodinamis, rumah kaca besar, dan fasia depan yang hampir vertikal.
Desain minimalis berlanjut di kabin karena modelnya sebagian besar tanpa switchgear fisik. Sebagai gantinya, ada sistem infotainment berdiri sendiri yang menangani sebagian besar fungsi kendaraan dan telah direncanakan untuk menunjukkan informasi spesifik tentang perjalanan.
Sementara interiornya terlihat cukup mendasar, Arrival mengatakan model ini menawarkan ruang kaki dua kali lipat dibandingkan mobil berukuran sama dan sebenarnya memiliki ruang kaki lebih banyak daripada Rolls Royce. Berbicara tentang ruang, kursi penumpang depan dapat dilipat dan dipindahkan ke depan, sehingga sebagian muat di bawah dasbor, untuk memaksimalkan ruang kaki kursi belakang.
Mobil dirancang untuk memprioritaskan "biaya, waktu kerja, kenyamanan pengemudi, keamanan, dan kemudahan." Ini penting karena perusahaan mencatat rata-rata perjalanan kendaraan ride-hailing sekitar 27.962-31.069 mil (45.000-50.000 km) per tahun.
Arrival akan mulai menguji mobil tahun depan dan wakil presiden eksekutif platform kendaraan perusahaan, Tom Elvidge, mengatakan, peluncuran kendaraan yang menggetarkan akan memainkan peran penting dalam mengurangi emisi kendaraan di kota-kota secara global, menyediakan multi-modal yang berkelanjutan dan bersih. sistem transportasi bagi masyarakat.
“Kami ingin mendukung pengemudi dengan transisi ini dengan mengembangkan produk terbaik untuk perjalanan yang meningkatkan pengalaman bagi mereka dan penumpang mereka, membuat udara perkotaan bersih dalam prosesnya,” ungkapnya. Dia juga mencatat modelnya akan terjangkau, tahan lama dan bagus untuk dilihat.
Sementara itu, Regional General Manager Uber untuk Eropa Utara dan Timur, Jamie Heywood, menambahkan, pengungkapan pertama dari Arrival Car adalah momen yang menyenangkan bagi pengemudi Uber, yang beralih ke kendaraan listrik dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada pasar massal.
“Kendaraan baru yang menarik ini akan mendukung komitmen kami untuk semua mobil di aplikasi di London untuk sepenuhnya menggunakan listrik pada tahun 2025, membantu mendorong pemulihan hijau dan membersihkan transportasi perkotaan,” pungkasnya. [ibd/zz/timBX]