JAN 26, 2022@14:00 WIB | 882 Views
Dibalik kemasyhuran BMW M Performance, ternyata ada sosok pelopor yang membuat line up performance dari BMW cukup diminati. Sosok BMW 2002 ternyata hanya mewarisi bentuk yang mirip dengan BMW 3.0 CSL lansiran 1973 adalah penentu kelahiran genetik M Performance. Kemenangan 3.0 CSL di trek balap dan menjadi icon performance hingga saat ini.
BMW E9 3.0 CSL turun di dunia balap sejak tahun 1973, dari versi E9 3.0 CS. Didesain untuk balap FIA Group kelas 2, yang kemudian dikembangkan menjadi road cars dan berujung pada homologasi mobil dengan part number dan diproduksi hanya 1.265 unit. Pertama kali turun di kelas European Touring Car Championship. Setiap tahunnya punya kubikasi mesin yang berbeda-beda mulai 3.0 dan berkembang 3.2L ditahun yang berbeda.
Livery warna merah mewakili divisi racing. Sementara warna ungu mengkombinasikan keduanya, antara racing dan harian. Sedangkan warna biru mewakili BMW sendiri. Sementara sisi historis warna merah sebenarnya mewakili Texaco yang menjadi sponsor balap, meski akhirnya negosiasi buntu. BMW malah menetapkan ketiga warna merah, ungu dan biru sebagai warna corporate dan patenkan sebagai logo BMW M Performance.
BMW CSL 3.0 menyimpan nama yang beken, seperti Batmobile, karena secara homologasi sudah dilengkapi perangkat aerodinamika yang memenuhi standar di kelas balap touring. Sebuah sayap besar, dan part add on lainnya, mirip sebuah mobil superhero. Menggendong mesin inline 6, 3200 liter dan tenaga 206 hp sebagai legal street di tahun itu.
Ditahun pertama turun di dunia balap, BMW 3.0 CSL memenangkan kelas European Touring Car Championship. Tahun 1975 memenangkan balap endurance di Amerika Serikat 12 Hours of Sebring. Dan tidak hanya itu, CSL 3.0 ini dinobatkan sebagai BMW Art Car pertama dengan skema warna yang dikembangkan oleh Alexander Calder.[Ahs/timBX]