MAR 09, 2018@10:00 WIB | 1,732 Views
Aston Martin turut menghadiri pameran Genewa Auto Show dengan mobil Lagonda Vision Concept. Dengan menghidupkan kembali brand Lagonda, Aston Martin akan menawarkan yang murni elektrik dan sepenuhnya otonom.
Sebagai flagship, Lagonda Vision Concept menawarkan konsep limusin mewah. Desain interiornya menawarkan elektrifikasi dan otonomi dengan kabin yang luas, menawarkan 4 tempat duduk business class. Pengerjaan interior Aston Martin bekerjasama dengan desainer Inggris David Linley menggabungkan bahan wol, sutra dan cashmere.
Sebagai kendaraan otonom, Lagonda Vision Concept, diklaim telah mencapai level 4 otonom, yang berarti bisa berjalan sendiri tanpa intervensi manusia di semua jenis jalan dalam segala kondisi. Ketika pengemudi Lagonda Vision Concept ingin merasakan menjadi penumpang biasa, kemudi akan ditarik ke dashboard saat sebuah tombol ditekan. Menurut Aston Martin, transisi steering wheel dapat dirubah ke kanan dan ke kiri atau sebaliknya tanpa harus membutuhkan biaya yang mahal.
Secara dimensi, Lagonda Vision lebih pendek dan rendah dari ukuran limusin standar seperti Roll Royce Phantom. Namun secara bentuk tidak bisa dirubah, karena mempertahankan penghormatan sedan Lagonda yang pernah diperkenalkan era 70-an. Sebagai mobil elektrik, Lagonda Vision Concept memiliki kap mesin yang relatif rendah dan pendek, dibanding versi sebelumnya Lagonda 2017 atau era 70-an.
Belum diketahui spesifikasi elektriknya hingga saat ini, yang jelas tidak lagi menggunakan BBM. Namun seberapa lama baterai bertahan dalam satu kali charge dan seberapa cepat larinya, ini masih menjadi misteri.
Aston Martin tidak membangun Lagonda Vision Concept hanya untuk di pameran mobil saja. Merek Lagonda akan menjadi brand pertama sebagai mobil zero emisi yang masuk di segmen luxury. Line up Lagonda Vision Concept mewakili sedan, yang terinspirasi dari SUV dan Coupe. Mungkin versi produksi akan dimulai saat pergantian dekade nanti. [Ahs/timBX]