OCT 22, 2019@20:00 WIB | 5,356 Views
Maxime Martin meluncurkan sendiri tim balap GT4 yang berbasis di Belgia. Tim yang dimaksud adalah Aston Martin GT4, dengan menggunakan Vantage GT4s untuk bermain di GT4 Eropa dan ADAC GT4 dibawah lisensi FIA WEC tahun 2020.
Maxime Martin akan bertandem dengan Alex Lynn sebagai co driver, yang sementara ini berada di urutan keempat klasemen di GTE World Endurance Championship yang kemarin menyabet podium ketiga saat balap di Silverstone dan Fuji. Ambisi untuk terus mengisi podium sangat didambakan.
"Saya fokus untuk mempersiapkan tim saya sendiri," cetus Martin. Selama membalap dirinya mulai mendekati puncak karier balap, akan tetapi sekaligus mempersiapkan masa depan balapan, serta menjadi pengabdian Martin selama hidupnya.
"Dunia balap GT, terlebih GT4 cukup popular dengan masuknya pembalap muda, dan dengan pembalap eksisting yang menambah pengalaman di kelas ini. Saya dan Thomas Matton (senior mekanik program BMW DTM) telah mengucurkan segala pengalaman balap untuk tim ini, sekaligus ambisi di masa depan," jelas Martin.
Martin dan tim Aston Martin jelas dengan penuh kesiapan akan membalap di dua kelas GT4, dan itu menjadi pilihan yang paling baik di market sampai saat ini.
"Aston Martin Vantages merupakan bagian dari rencana pabrik untuk turun di sektor balap. Hingga saat ini saya bertanggungjawab atas pengembangan mobil khusus pelanggan. Dan saya memproklamirkan bahwa Vantage GT4 adalah yang terbaik saat ini," aku Martin.
Hal yang menandakan kesuksesan tersebut adalah customer program untuk GT3 dan GT4 yang sukses digelar di tahun pertama. Kedua mobil telah memenangi 6 gelar kejuaraan di GT Inggris. Untuk Vantage GT3 menang di kelas Endurance Blancpain GT Pro Am dan Total Spa 24 hours.
Lebih dari 40 Vantage GT4s, yang telah mengklaim banyak kemenangan di berbagai seri berbasis di Eropa, telah dikirim ke pelanggan hingga saat ini dengan beberapa dijadwalkan lebih sebelum akhir 2019.
Kami memuji Max karena mengambil langkah berani dan berkomitmen untuk meluncurkan tim balapnya sendiri dan tentu saja kami mendoakannya dengan baik," kata Presiden Balap Aston Martin, David King.
“Sebagai salah satu pembalap GT tercepat dan paling berpengalaman di dunia, kami juga senang bahwa ia akan terus membalap bersama kami di FIA WEC! Bahwa ia telah memilih untuk memulai hidup sebagai pemilik tim bersama Aston Martin menjadi kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan Vantage di berbagai kategori di seluruh dunia pada tahun pertamanya dan menjadi pertanda baik bagi masa depan Aston Martin Racing,” papar King. Dalam waktu dekat, Maxime Martin akan membalap dengan Alex Lynn di FIA WEC Shanghai, pada 10 November 2019. [Ahs/timBX]