OCT 23, 2018@08:30 WIB | 662 Views
Setiap perusahaan tentu memiliki kisahnya sendiri yang berbeda satu sama lain. Ada yang berawal dari sebuah gudang, ada yang dimulai dengan utang bertumpuk, bahkan ada yang bermula dari sekelompok eksekutif dan insinyur yang berdemo.
Itulah kisah dari Automobili Turismo e Sport (ATS). Konstruktof otomotif tersebut berawal dari walkout besar-besaran pada pertengahan tahun 1960-an.
Dipimpin oleh Carlo Chiti dan Giotto Bizzarrini, perusahaan ini langsung tancap gas dengan menciptakan ATS 2500 GT, bahkan produknya ini sempat berkompetisi di Formula One. Perusahaan ini namun tidak bertahan lama dan bangkrut pada tahun 1965. Sesuai dengan sejarahnya, ATS kala itu dirusak oleh persaingan internal.
Nah, kini namanya dihidupkan kembali pada tahun 2012. Mereka berencana untuk memperkenalkan ATS GT Launch Edition, sebuah supercar mid-engine yang dibangun dengan sasis serat karbon yang dilapisi dengan bodywork serat karbon. Tentu supercar ini bisa dibilang setingkat dengan supercar terkemuka lain layaknya Lamborghini Huracan ataupun Aventador.
Mobil ini didukung mesin 3,8 twin-turbo V8, namun tidak seperti apa yang biasa digunakan untuk McLaren 570S, dengan penggerak roda belakang melalui transmisi otomatis tujuh percepatan. ATS akan menawarkannya dalam dua kondisi tune, yaitu yang menghasilkan 730 Hp dan torsi 780 Nm serta lainnya dengan 827 Hp dan torsi 949 Nm. Pabrikan ini mengatakan bahwa produknya dapat mencapai kecepatan 0-120 mph dalam 9,6 detik.
Untuk mendapatkannya, ATS menawarkan selusin contoh untuk produk ini dengan harga $ 850.000 atau Rp 12,9 milyar.[rmz/timBX]