DEC 18, 2023@16:30 WIB | 312 Views
Transisi Audi menuju elektrifikasi membawa perubahan dalam strategi penamaan kendaraannya. Meskipun hal ini pada awalnya mungkin menimbulkan kebingungan, hal ini juga menghadirkan kejutan yang menyenangkan dalam bentuk wagon baru di jajarannya yaitu A7 Avant.
Penggemar yang akrab dengan jajaran Audi saat ini mungkin mempertanyakan perlunya A7 Avant ketika A6 Avant sudah tersedia. Kurang lebih ini adalah A6 Avant, tapi nama itu akan digunakan untuk wagon listrik baru dari merek tersebut.
Itu karena Audi menyesuaikan skema penamaan kendaraannya. Format angka huruf yang lazim akan tetap ada, dengan "A" melambangkan mobil dan "Q" melambangkan SUV. Namun, mereka memperkenalkan sistem baru di mana nomor ganjil akan digunakan untuk kendaraan dengan pembakaran internal, sedangkan nomor genap akan ditetapkan untuk kendaraan listrik Audi.
Seperti yang mungkin diharapkan dari dua model berukuran serupa dari pabrikan yang sama, tampilannya tidak terlalu berbeda. Namun, bagian pintu belakang A7 Avant tampak sedikit lebih rapi, mungkin agar terlihat lebih mirip "Sportback" A7 yang ramping.
Ia juga memiliki gril yang lebih familiar (walaupun agak membulat) untuk mengalirkan udara pendingin ke mesinnya, dan lampu depannya terlihat kurang futuristik dibandingkan A6 Avant. Menariknya, lampu belakang A7 Avant-lah yang tampil lebih canggih.
Selain elemen mirip tuts piano di dekat bagian atas fasia belakang, A7 Avant juga memiliki elemen vertikal yang mengiris ke bawah di kedua ujungnya dan diharapkan menampilkan sistem hybrid plug-in yang bersumber dari Porsche, namun tidak jelas apakah Avant akan mendapatkan mesin yang sama dari peningkatan RS7 berperforma tinggi
Produksi A7 generasi berikutnya diperkirakan akan dimulai pada tahun 2024, meskipun tanggal rilis spesifik untuk mobil tersebut belum dikonfirmasi. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
