JUN 30, 2023@13:00 WIB | 621 Views
Audi terus merangkul kecerdasan buatan karena perusahaan telah mulai meluncurkan sistem yang menggunakan AI untuk quality control. Menurut pembuat mobil, proyek terbaru menggunakan kecerdasan buatan untuk memeriksa lasan titik di badan mobil. Audi tidak menjelaskan secara spesifik, tetapi mengatakan AI berhasil dikembangkan dan diuji di Neckarsulm.
Hal ini tampaknya cukup berdampak karena perusahaan mampu menganalisis sekitar 1,5 juta titik las pada 300 kendaraan setiap shift. Sebelum penggunaan AI, karyawan harus menggunakan peralatan ultrasound untuk memeriksa secara manual sekitar 5.000 las titik per kendaraan.
Menggunakan AI jauh lebih efisien dan Audi mengatakan hal itu akan memungkinkan mereka untuk mengontrol kualitas dengan cara yang lebih tepat sasaran. Karyawan juga dibebaskan untuk fokus pada kemungkinan anomali, meskipun mereka pasti akan khawatir tentang kemungkinan kehilangan pekerjaan di masa depan.
Setelah program percontohan yang sukses, AI akan digunakan di tiga fasilitas lainnya pada akhir tahun ini. Ini termasuk pabrik Audi di Brussels dan Ingolstadt serta fasilitas Emden Volkswagen. Namun, ini tidak semudah menginstal beberapa perangkat lunak karena pembuat mobil mencatat bahwa tim ahli harus melatih ulang model AI untuk mengidentifikasi perbedaan pengaturan las di berbagai pabrik.
Karena saat ini tidak ada standar atau sertifikasi untuk aplikasi AI, pembuat mobil berkoordinasi dengan German Association for Quality (DGQ), Fraunhofer Institute for Industrial Engineering (IAO), dan Fraunhofer Institute for Manufacturing Engineering and Automation (IPA). Audi mengatakan AI bisa digunakan untuk mengoptimalkan proses lain di masa depan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber