Bodi Baru Audi RS Q E-tron E2 Makin Ringan dan Aerodinamis

Audi terus mengembangkan mobil terbaik untuk bisa berlaga dan memenangkan balap reli internasional, Dakkar 2023, dan mobil terbaru mereka RS Q E-Tron E2 adalah jawabannya.

Tampil mengejutkan dengan menjadi juara pada reli di Abu Dhabi Maret lalu, membuat tim reli Audi segera berbenah untuk menyempurnakan purwarup RS Q E-Tron. Gilanya, Audi berani mengubah seluruh tampilan eksterior dengan bodi/rangka yang benar-benar baru dan berbeda.

Konsep aerodinamis menjadi tema besar dalam membangun mobil ini, contohnya pada area bodi di bawah kap benar-benar baru. Bagian ini hampir menyerupai bentuk lambung kapal: titik terlebarnya berada di ketinggian kokpit, sedangkan badan kapalnya meruncing secara signifikan ke arah depan dan belakang. 

Audi juga menghilangkan bagian spakbor yang berada di belakang roda depan dan membentuk transisi ke pintu. Secara internal, struktur ini disebut "kaki gajah". Hasilnya, para desainer menghemat lebih banyak bobot dan mengoptimalkan aliran udara. 

“Aspek aerodinamis juga tidak boleh diremehkan dalam reli gurun,” kata Axel Löffler, Kepala Desainer RS Q E-Tron E2. 

bodi E2 memiliki drag 15%, lebih sedikit daripada yang lama. Sebagian besar ini disebabkan oleh bagian bawah kendaraan, yang sekarang menyempit di bagian depan dan belakang di antara roda.

Selain itu, mengikuti peraturan baru dimana kendaraan harus memenuhi syarat berat minimum 100 kilogram, E2 lebih ringan dari pendahulunya. Bodi E2 juga dirancang untuk memiliki panel yang lebih mudah dilepas untuk diservis, dan roda yang lebih mudah ditangani.

Audi tidak memberikan spesifikasi mengenai jantung mekanis, tetapi powertrain mirip dengan RS Q E-Tron lama. Mobil ini memiliki mesin gas untuk generator, baterai tegangan tinggi, dan sepasang motor listrik yang menggerakkan roda. Audi telah menyesuaikan manajemen dayanya, dan telah bekerja pada efisiensi. 

E2 memiliki sistem pendingin udara baru yang berjalan sedikit demi sedikit untuk menghemat daya, serta untuk mencegah masalah yang dialami tim dengan pendingin yang membeku. Bodi yang lebih aerodinamis juga berperan penting untuk meningkatkan efisiensi daya. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.