SEP 06, 2021@13:00 WIB | 806 Views
Audi mendominasi 24 Hours of Le Mans di awal 2000-an dan pada 2006, menimbulkan sensasi dengan diperkenalkannya R10 TDI, prototipe balap bertenaga diesel pertamanya. Mobil itu terbukti langsung sukses, mengklaim kemenangan pada tahun 2006, 2007, dan 2008.
Sedangkan pada tahun 2009 entri Peugeot mendorong Audi untuk memperbarui R10. Hal itu dilakukan dengan meluncurkan R15 dengan mesin V10 turbo-diesel 5,5 liter baru dengan tenaga lebih dari 590 hp dan torsi 774 lb-ft. Contoh khusus ini dikenal sebagai T 101 dan merupakan sasis R15 pertama yang dibuat.
Baca juga: Teaser Konsep Audi New Grandsphere Pamerkan Lampu Depan yang Ramping
Itu diuji untuk pertama kalinya pada bulan Desember 2008 sebelum secara resmi diluncurkan dan bersaing di balapan 12 Jam Sebring pada tanggal 21 Maret 2009 di mana mereka mengklaim tempat ketiga secara keseluruhan. Mobil kemudian berpacu di Le Mans dengan pembalap Alexandre Premat, Timo Bernhard, dan Romain Dumas di belakang kemudi di mana ia finis di urutan ke-17.
Baca juga: Konsep Audi ‘Skysphere’ Akan Hadirkan 624 Tenaga Kuda?
Setelah Peugeot memenangkan balapan Le Mans tahun itu, Audi kembali ke produksi dan menciptakan R15 Plus dengan paket aerodinamis yang ditingkatkan. Mobil khusus ini telah diperbarui ke konfigurasi R15 Plus untuk musim 2010 dan finis kedua di 1.000 km Zhuhai dengan Allan McNish dan Tom Kristensen berbagi tugas mengemudi. Outing kompetitif terakhirnya datang pada Sebring 12 Hours 2011.
Audi R15 ini adalah satu-satunya contoh di tangan swasta dan ditawarkan untuk dijual oleh Canepa. Meskipun tidak ada harga yang diminta yang diumumkan, namun diduga harga yang untuk Audi R15 mencapai puluhan miliar rupiah.[ibd/timBX]