NOV 08, 2024@10:44 WIB | 47 Views
Audi memperkenalkan project mobil listriknya di China yang bekerja sama dengan SAIC, E Concept. Mobil Konsep E dari Audi ini terungkap akan berwujud wagon listrik berperforma dan hanya akan tersedia khusus di pasar China.
E Concept ini adalah salah satu upaya rebranding Audi di China. Pembaruan ini menuntut Audi harus meninggalkan sejarah besar merek yang sudah dibangun sejak lama.
Termasuk, meniadakan pemakaian logo ‘empat cincin’ ikonik perusahaan di seluruh jajaran kendaraan listrik Audi yang dirilis di China.
Ini berarti konsep mobil listrik Audi E bisa dipastikan tidak akan menggunakan logo empat cincin. Sebagai gantinya, perusahaan akan memasang emblem baru yang menampilkan nama perusahaan,”AUDI” di sejumlah tempat.
Konsep E sudah dikonfirmasi oleh perusahaan adalah wagon listrik berperforma. Pemilihan wujud wagon bukan tanpa sebab, walaupun saat ini dunia sedang tergila-gila pada SUV, namun dari hasil penelitian dan analisa pasar bersama SAIC, ternyata popularitas mobil wagon masih tinggi di sana.
Konsep E akan menjadi wagon dengan postur rendah dan panjang 191,7 inci. Akan menggunakan sistem penggerak motor ganda dengan motor listrik di as roda depan dan belakang, menghasilkan 764 tenaga kuda dan torsi 590 pound-feet.
Wagon listrik ini berpenggerak semua roda dan berakselerasi dari nol hingga 62 mph dalam waktu 3,6 detik. Sementara baterainya berdaya 100,0 kWh yang memungkinkan memiliki jarak tempuh sekitar 435 mil berdasarkan siklus uji CLTC China. Memakai arsitektur 800 volt berarti konsep ini dapat menambah jarak tempuh sekitar 230 mil hanya dalam 10 menit.
Konsep E menghadirkan tampilan mirip E-Legend EL1, mobil super elektrik yang memberi penghormatan kepada Audi Sport Quattro dan memberi konsep E semacam wajah dengan rahang persegi.
Untuk interiornya, kabin didominasi oleh serangkaian layar 4K yang membentang di seluruh lebar dasbor. Dua layar terluar berfungsi sebagai kaca spion samping digital.
Ada juga touchpad di bawah layar yang dapat digunakan untuk menavigasi menu. Layar menjalankan sistem operasi baru yang menampilkan informasi penting di bagian depan dan tengah serta memanfaatkan pengenalan wajah dan asisten suara kecerdasan buatan.
Konsep Audi E dikembangkan bersama oleh tim di Jerman dan Tiongkok dan menampilkan tiga model produksi yang akan diperkenalkan di Tiongkok mulai pertengahan tahun 2025. [wic/timBX]