DEC 19, 2024@12:00 WIB | 55 Views
Dalam sebuah mobil, cooling system alias sistem pendingin jadi salah satu sektor yang paling vital. Jika cooling system bermasalah, suhu mesin langsung meningkat alias panas dan dapat beresiko kerusakan parah.
Sebab itu, memiliki mobil wajib hukumnya memeriksa dan mengganti air atau coolant radiator secara berkala Pals.Pengecekan dan penggantian air radiator akan membuat kinerja dan performa mesin mobil selalu prima.
Seperti diketahui, air radiator memiliki fungsi sebagai media atau sistem pendingin untuk mesin mobil. Air radiator membantu agar mesin tidak terlalu panas ketika terjadi pembakaran bahan bakar sehingga mobil tidak akan mengalami overheat.
Nah, jadi paham kan pentingnya untuk mengganti air radiator mobil secara berkala. Pertanyaan selanjutnya, "Bisa enggak sih ganti atau kuras air radiator sendiri di rumah?" jawabannya bisa banget tapi harus hati-hati.
Ingat Pals, radiator adalah part untuk mendinginkan tetapi jika dalam posisi mesin mobil hidup atau baru dimatikan radiator tentu panas termasuk air atau coolant di dalamnya.
Jangan sembarangan, karena dapat berpotensi air atau coolant radiator mendidih menyembur dan kena kalian. Duh bisa melepuh Pals!
Makanya, Blackpals bisa simak tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk ganti air radiator mobil dengan benar di bawah ini :
1. Mengisi atau kuras raditor dalam kondisi mesin dingin
Usahakan Blackpals selalu rutin tingkat volume radiator sebelum mesin mobil dihidupkan atau jalan. Karena cara mengisi atau menguras air radiator ketika panas dan dingin itu beda Pals.
Jika mesin dan radiator dalam kondisi dingin, Blackpals tinggal membuka tutup radiator, tutup reservoir atau tabung cadangan air radiator lalu tambahkan air atau coolantnya. Sedangkan jika ingin menguras, kalian bisa membuka tutup pembuangannya yang biasanya berada di sisi bawah radiator mobil.
Biarkan air keluar, kalian bisa juga sambil mengisi air radiator dari atas dengan selang air mengalir sambil mesin dihidupkan beberapa saat agar air bersirkulasi dan kotorannya turun, jika air sudah terlihat bersih biarkan selang dengan air mengalir tersebut kalian tutup dulu buat pembuangan bawah lalu matikan mesin dan isi radiatornya sampai batas garis yang ada pada tabung reservoir atau radiatornya.
dan pembuangannya untuk menguras air radiator jadi agar tidak cedera mesin mobil harus dingin.
2. Mengisi atau kuras radiator dalam kondisi mesin panas.
Nah ini penting diperhatikan, karena kalau salah malah bikin celaka. Jika kalian sedang berkendara atau dalam perjalanan tiba-tiba temperatur mobil naik, langkah pertama kalian mencari tempat aman untuk menepi alias minggir.
Caranya ada dua, yang pertama bisa kalian tetap biarkan mesin hidup tapi jangan di gas. Ambil kain yang sudah disiram air dingin, putar tutup radiator setengah sampai uap panas keluar. Jika sudah tidak ada asap, buka sampai full terlepas tutupnya lalu isi air atau coolant baru.
Cara kedua, matikan mesin tunggu dingin beberapa saat sekitar 10-15 menit. Jika hawa mesin sudah agak dingin atau tidak bunyi air mendidih buka perlahan pastikan tidak ada uap panas dan air menyembur lalu isi dengan air atau coolant baru.
3. Cara Mengisi Air Radiator / Coolant ke Radiator
Siapkan corong bersih untuk menuangkan air/coolant baru karena lubang tabung radiator ukurannya sangat kecil. Corong membantu agar air radiator tidak tercecer berantakan.
4. Isilah dengan Takaran yang Pas.
Isilah dengan ukuran yang pas tidak boleh berlebihan apalagi kurang. Ketika melakukan pengisian pastikan mesin mobil hidup tapi AC harus dimatikan.
5. Tutup penutup tabung radiator dengan rapat.
Jika Blackpals tidak menutupnya hingga benar-benar rapat, dikhawatirkan ketika mesin menyala dan radiator mendapatkan tekanan, air dapat meluber dan tutupnya terpental.
Jika dibiarkan, maka secara tiba-tiba mesin mobil Blackpals bisa mati.
Mobil Eropa Beda, Perhatikan Cara Ini!
Kalau mobil kalian mobil Eropa seperti Mercy atau BMW, caranya agak beda sedikit nih. Setelah membuka tutup reservoir dan radiator lalu mengisi dan mengganti air atau coolantnya jangan lupa lakukan Bleeding.
Bleeding adalah membuang hawa atau uap yang terkurung pada radiator, caranya mudah. Kalian cari tutup kecil disekitar radiator atau reservoir, biasanya dibuka dengan menggunakan obeng min atau koin.
Nyalakan mesin, lihat apakah dari lubang bleeding tersebut air masih menyembur atau bergejolak atau turun naik. Perlahan isi dan pastikan air sudah tenang, baru kalian tutup lubang tersebut dan mobil sudah siap jalan lagi.
Itu dia Pals, sekarang sudah tau caranya kan? Tapi tetap harus hati-hati ya, karena air atau coolant pada radiator bisa saja panas dan menyembur mengenai badan kita.
[Ziz/timBX].