OCT 14, 2018@10:45 WIB | 4,238 Views
Walaupun insiden MotoGP Aragon 2018 sudah lewat beberapa pekan lalu, namun tampaknya ayah dari Jorge Lorenzo, Chicho, masih memendam kekecewaan yang terdalam. Ketika itu, Jorge Lorenzo harus terjatuh ketika memasuki tikungan 1 yang menyebabkan dirinya highside. Akibatnya, pembalap Ducati tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan sampai selesai.
Baik Lorenzo maupun Marquez memang sudah mengklaim bahwa mereka telah berdamai. Marquez telah menghubungi Lorenzo secara pribadi dan Lorenzo pun telah memaafkan Marquez. Namun, Lorenzo tiba-tiba kembali mengungkit masalah tersebut.
Kini, bukan hanya keduanya yang berseteru, namun ayah dari Lorenzo juga ikut-ikutan menyalahkan Marquez atas insiden tersebut. Chicho kecewa karena ternyata Marquez tidak mendapatkan sanksi pinalti atas kelakuannya tersebut.
Bahkan, Chicho kembali flashback tentang apa yang terjadi antara Marquez dan Rossi pada MotoGP Malaysia 2015. Chicho menunding Marquez sengaja melakukan sesuatu yang membuat Rossi menjadi emosi.
“Bukannya balapan, Marquez malah membuat Rossi marah dan melakukan sebuah tendangan,” ujar Chicho.
“Pembalap hebat seperti Marquez mampu meluncur hingga 200 km/jam. Ia tentu tau apa yang dilakukannya. Insiden tersebut sudah direncanakan,” tambah Chicho.[rmz/timBX]