JAN 17, 2025@16:00 WIB | 181 Views
Alpina bergabung dengan BMW Group pada awal tahun 2022 dan tengah menggarap jajaran produk yang sepenuhnya baru yang dijadwalkan untuk paruh kedua dekade ini. Perjanjian yang telah ada sebelumnya antara kedua merek tersebut akan berakhir pada akhir tahun ini, jadi masih ada waktu untuk satu mobil spesial lagi dari "penjaga lama." B8 GT, mobil produksi terkuat yang pernah diproduksi oleh merek khusus yang berkantor pusat di Buchloe.
Mirip dengan B5 GT sebelumnya, sedan andalan ini menggunakan mesin yang ditingkatkan. Mesin V-8 4,4 liter twin-turbo telah disempurnakan untuk menghasilkan tenaga 625 tenaga kuda dan torsi 627 pound-feet. Ini merupakan peningkatan sebesar 12 hp dan 37 lb-ft dibandingkan Alpina B8 biasa. Pada saat yang sama, tenaganya hanya turun satu tenaga kuda dibandingkan dengan mobil bertenaga bensin terkuat BMW yang pernah ada, M5 CS bertenaga 626 hp . Namun, tenaganya lebih besar 74 lb-ft dibandingkan dengan sedan super M.
B8 GT sangat cocok dengan kekuatan B5 GT dan hanya membutuhkan waktu 3,3 detik untuk mencapai kecepatan 62 mph. Dari 0 hingga 124 mph, akselerasi membutuhkan waktu 10,5 detik sebelum sedan mewah ini mencapai kecepatan puncak 205 mph (330 km/jam). Alpina menyempurnakan transmisi otomatis delapan kecepatan yang dikembangkan oleh ZF untuk menangani torsi ekstra yang berasal dari mesin delapan silinder.
Tidak seperti BMW M8 Gran Coupe, yang menggunakan mesin M asli, "S63," B8 GT memiliki versi "N63" yang normal, jadi lebih mirip dengan M850i daripada M8 yang lebih besar. Seperti model Alpina lainnya, ide di balik B8 GT bukanlah untuk mendominasi lintasan seperti mobil M pada umumnya, tetapi untuk melaju sangat cepat dengan kenyamanan maksimal di Autobahn.
Produksi dibatasi hingga 99 unit, tetapi hanya 20 mobil yang akan ditawarkan dengan skema cat dua warna yang memadukan biru atau hijau dengan hitam. Semua mobil mendapatkan body kit serat karbon yang halus, yang mencakup diffuser belakang yang lebih menonjol. Velg tempa klasik Alpina yang tak lekang waktu berukuran 21 inci dan dibalut ban Pirelli P Zero yang dibuat khusus. Selain emblem khusus yang Anda harapkan dari edisi khusus edisi terbatas, B8 GT memiliki interior kulit penuh dengan trim kayu.
Alpina B8 GT
Perubahan tersebut disempurnakan dengan sisipan logam di tempat menaruh gelas yang bertuliskan tanda tangan Burkard Bovensiepen. Pendiri Alpina meninggal pada bulan Oktober 2023 di usia 87 tahun. Di Jerman, B8 GT dibanderol 225.000 euro, atau Rp 3,79 miliaran, dengan nilai tukar saat ini. Jika Anda menginginkan cat dua warna, harganya akan lebih mahal €11.150 (Rp 88 juta). Sebagai pelengkap, Alpina menyediakan dua tas akhir pekan dan jam tangan Swiss yang senada. (ibd/timBX)
