JUL 11, 2016@12:00 WIB | 1,460 Views
Melihat mobil single-seater ini, berarti berbicara soal kecepatan dan kekuatan mesin serta terpenting adalah bobotnya yang ringan. BAC dikembangkan bersama-sama oleh insinyur dari Cosworth, Hewland, Sachs, AP dan Kumho Tires. Mobil ini keseluruhan menggunakan konstruksi komposit serat karbon, lebih dari ringan dari sekedar sasis baja. Mobil berjok satu ini terinspirasi dari mobil balap DTM , dengan struktur FIA compliant rollover.
Mobil balap ini dapat "berlari" hingga 285 horsepower, dengan mesin 2.3-liter empat silinder Crosworth. Selain berbahan komposit serta karbon, bobot ringan mobil balap ini juga berasal dari pengadopsian velg berbahan yang sama. BAC juga juga telah bekerjasama dengan produsen velg ternama, Dymag. BAC menggunakan velg berukuran 17 inci.
Ukuran velg pun tergolong tak biasa, roda berukuran 7,5 x 17 menempel pada roda depan, sementara roda belakang memiliki lebar 9 inci. Berat roda atau velg ini lebih ringan dari sebelumnya, saat ini hanya 5,7 kg. Bobotnya secara keseluruhan menurun 22,9 persen pada poros rodanya. Bahkan penurunan bobot ini bersumber dari baut roda titanium sehingga mengurangi bobot kendaraan 212,9 gram per roda.
Tak heran bila mobil ini memiliki kecepatan yang tergolong tak biasa. [nus/timBX]