MENU
icon label
image label
blacklogo

Bahaya Aquaplaning di Musim Hujan, Ini Jenis Ban yang Cocok Untuk Tetap Safety

JAN 07, 2025@11:30 WIB | 162 Views

Hindari pakai ban semislick ya Pals saat musim hujan

Aquaplaning, ancaman bahaya kecelakaan yang sering terjadi dan menelan korban jiwa dimusim hujan!

Beberapa waktu ini, wilayah Indonesia sering kali 'Basah Kuyub' diguyur hujan deras. Begitu juga jalan raya, hingga jalan tanpa hambatan alias TOL.

Terkadang, hujan tiba-tiba mengguyur kita nih Pals yang sedang asyik berkendara baik dengan motor atau mobil kesayangan. Namun kali ini kita fokus bahas soal kalau sedang mengendarai mobil ya.

Baru-baru ini ramai kasus kecelakaan di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh Aquaplaning.

Secara gampang, Aquaplaning adalahondisi ban kendaraan yang kehilangan daya cengkeram secara mendadak akibat berselancar di atas genangan air pada permukaan jalan. Akibatnya, kendaraan jadi sulit dikendalikan.

Salah satu sektor yang sangat mempengaruhi bahaya Aquaplaning adalah ban, baik dari kondisi ataupun pemilihan jenis dan tekstur ban.

Yuk biar makin banyak informasi dan makin safety, berikut tipe ban yang cocok dimusim hujan Pals.

1. Hindari Penggunaan Ban Semi Slick

Hindari untuk menggunakan ban semi slick saat berkendara di musim hujan. Hal ini karena ban semi slick memiliki pola tapak yang minim sehingga akan sulit digunakan ketika berkendara melewati genangan air. Penggunaan ban semi slick akan membuat ban mengalami kesulitan untuk memecah air, sehingga risiko yang mungkin terjadi adalah ban selip hingga aquaplaning.

Kondisi aquaplaning membuat Anda kehilangan kontrol saat berkendara, akibatnya Anda bisa terjatuh. Selain itu, ban semi slick juga memiliki cengkraman yang kurang kuat apabila digunakan berkendara di jalanan yang basah. Sehingga proses pengereman yang Anda lakukan menjadi kurang maksimal dan membutuhkan waktu lebih untuk menghentikan kendaraan.

2.Ban dengan banyak alur di tapak 

Berkendara di musim hujan dengan ban bawaan pabrikan mobil memang tepat. Namun, jika Anda  kurang nyaman dengan ban bawaan, Anda bisa menggantinya dengan ban yang memiliki banyak alur pada tapak. 

Hal ini dimaksudkan agar ban lebih mudah melaju melewati genangan air yang akan bergerak di jalan. Selain itu, alur ban sepeda motor ini juga berfungsi sebagai saluran air, yang dapat mengurangi resiko ban slip.

3. Gunakan Ban dengan Alurnya Bermotif Huruf  V atau Panah

Pilihan terbaik untuk berkendara di saat musim hujan adalah ban yang alurnya bermotif huruf V atau seperti ujung anak panah. pola bertipe directional atau satu arah dengan corak seperti mata panah diyakini sebagai ban yang paling baik kemampuannya dalam memompa air keluar, dibandingkan pola bertipe symmetric atau asymmetric.

Berkat kemampuan memompa air keluar dari bawah ban ini, telapak bertipe directional lebih aman digunakan saat melaju di jalan penuh genangan air. J

enis ban ini termasuk ke dalam kategori unidirectional yang umumnya direkomendasikan untuk melewati jalanan kering maupun jalanan yang basah.

Apa yang harus dilakukan jika terjadi aquaplaning?

1. Jangan panik!  Mungkin mengagetkan melihat genangan air besar di depan Anda, tetapi penting untuk tidak bereaksi secara tiba-tiba, misalnya dengan mengubah jalur secara tiba-tiba.

2. Hindari memutar setir agresif, usahakan tetap jaga dan tahan setir tetap lurus. Ikuti arah mobil, jika terjadi selip berbelok ke kanan atau kiri kalau kalian bisa, putar perlahan setir dengan arah berlawanan selip mobil. Misal selip belok kanan, putar perlahan ke kiri begitupun sebaliknya.

3. Kurangi kecepatan, misalnya kalian sedang berkendara di TOL dengan kecepatan 80 km/h dan terjadi Aquaplaning sebisa mungkin langsung turunkan kecepatan secara perlahan hingga kalian merasa ban mobil mendapat traksi kembali.

[Ziz/timBX/berbagaisumber].

Tags :

#
musim hujan,
#
ban,
#
ban mengurangi aqua planing

X