AUG 12, 2022@17:00 WIB | 593 Views
Baidu, raksasa mesin pencari web asal negeri Tiongkok, mengatakan bahwa kendaraan listriknya Jida Auto akan selangkah lebih maju dari Tesla dalam pengembangan teknologi swakemudi yang canggih.
Segera setelah Baidu meluncurkan minivan Apollo RT6 barunya, kepala eksekutif Baidu ,Robin Li, mengatakan bahwa pabrikan mobil tersebut akan segera mengejar Tesla. Apollo RT6 dilengkapi dengan 8 sensor LiDAR dan 12 kamera untuk memungkinkan pengemudian swakemudi Level 4.
Sebagai perbandingan, Tesla menggunakan sistem berbasis kamera dan Elon Musk sering mengabaikan kebutuhan akan LiDAR, meskipun banyak industri percaya bahwa sistem berbasis laser diperlukan untuk mencapai teknologi swakemudi penuh.
Baidu mengungkapkan bahwa Apollo RT6 sudah melakukan pengujian dengan jarak hampir mencapai 20 juta mil (32 juta km) dan dapat mengemudi secara otomatis setara dengan manusia yang memiliki pengalaman berkemudi selama 20 tahun.
Perusahaan akan menyebarkan RT6 melalui layanan robotaxi Apollo Go yang telah beroperasi di 10 kota dan telah melayani lebih dari 1 juta kali perjalanan.
Berbicara dengan Reuters, kepala eksekutif Jida Auto, Joe Xia Yiping mengatakan perusahaan ingin mengirimkan 800.000 contoh robotaxi pada tahun 2028. Ia juga menyiapkan model kedua untuk produksi massal pada tahun 2024.
Pada awal 2022, Baidu membuka jalan dengan meluncurkan truk heavy-duty all-electric pertamanya. Kendaraan ini diberi nama Xingtu dan dirancang langsung oleh Pininfarina. Xingtu dilengkapi dengan baterai 450 kWh dan dapat melakukan perjalanan hingga 186 mil (300 km) dengan sekali pengisian daya saat terisi penuh.
Truk ini juga dilengkapi dengan suite mengemudi semi-swakemudi canggih dengan 11 kamera onboard, satu detektor inframerah, radar gelombang lima milimeter, dan sensor LiDAR. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.