DEC 29, 2022@15:44 WIB | 1,226 Views
Perusahaan teknologi dari China, Baidu, memperluas wilayah operasional dan waktu layanan taksi swakemudi di Wuhan, China. Apollo Go, anak perusahaan Baidu akan meluncurkan robotaxi pertama yang akan beroperasi pada malam hari.
Dari riset yang dilakukan perusahaan, malam hari menjadi hambatan bagi robotaxi karena keadaan yang minim cahaya membuat sulit kendaraan mendeteksi keberadaaan benda atau manusia di sekitarnya.
Beroperasi pada malam hari robotaxi Baidu akan melayani warga di Wuhan antara pukul 07.00 hingga 23.00. Sebelumnya, kendaraan tak berawak ini hanya bisa beroperasi dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore di dalam kota.
Skema baru yang diperbarui diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah pengguna hingga satu juta pelanggan di area tertentu di Wuhan, sebuah kota berpenduduk lebih dari 10 juta orang. Saat ini, ada lebih dari 50 taksi swakemudi penuh beroperasi, Apollo Go memiliki area operasi seluas lebih dari 130 kilometer persegi di Wuhan.
Layanan taksi swakemudi yang dirilis pertama kali pada di bulan Agustus ini perlahan mulai menjadi favorit publik. Tercatat pada Q3,Apollo Go mampu menyelesaikan lebih dari 474.000 perjalanan , naik 311% dari tahun ke tahun. Secara akumulatif, Apollo Go telah melampaui 1,4 juta pesanan pada Q3.
Saat ini Baidu telah melebarkan sayapnya dan mulai meluncurkan layanan percontohan Apollo Go di berbagai kota di China seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen. [wic/tim BX].