MAR 15, 2024@17:00 WIB | 358 Views
Berbagai ajang balap atau motorsport dunia sudah mulai masuk ke era elektrifikasi. Setelah balap mobil Formula E dan balap motor MotoE, ajang balap Motocross MXGP juga bersiap menghadirkan kelas baru yang dikhususkan untuk penggunaan motor listrik ramah lingkungan.
Melansir Visordown, Kamis (14/3/2024), kelas baru untuk balap motocross MXGP ini akan diberi nama MXEP. Kabarnya kelas khusus untuk balap motocross berteknologi listrik ini akan siap digelar pada tahun 2026 mendatang.
Sebagai tahap awal, nantinya kelas MXEP ini akan berlangsung sebanyak lima atau enam seri dalam setahun. Nantinya semua seri balap MXEP ini akan masuk ke kalender utama MXGP yang semuanya akan digelar di benua Eropa.
Proposal kelas terbaru MXEP ini sendiri diterbitkan oleh pihak promotor balap MXGP, Infront Moto Racing. Meski begitu, ajang balap MXEP ini bukan dikategorikan sebagai kejuaraan dunia. Kurang lebih akan mengadopsi status World Cup yang pernah dipakai di ajang balap MotoE dari tahun 2018 hingga 2022 silam.
Dalam pemaparannya, CEO Infront Moto Racing, David Luongo menyebut hadirnya kelas MXEP ini menjadi awal penanda era elektrifikasi pada balap motocross. “Kami sudah mengkaji ini selama bertahun-tahun dan melihat bahwa potensi balap motocross dengan teknologi listrik termasuk menarik untuk dicoba”, ungkap Luongo.
Meski masih dalam tahap awal, David Luongo meyakini bahwa kelas MXEP ini punya potensi untuk bisa berkembang lebih baik lagi. “Kami sudah memiliki rencana bahwa tahun 2026 merupakan saat yang tepat untuk menghadirkan kelas MXEP ini. Nantinya kelas ini akan mengusung penggunaan motor berteknologi canggih”, tambahnya.
Sejauh ini belum diumumkan siapa pabrikan yang akan berkontribusi membuat motocross berteknologi listrik untuk balap MXEP ini. Awalnya ada Stark Future yang bersedia menjadi pemasok motocross listrik ini. Namun karena rencana pembuatan kelas khusus yang baru ini membuat mereka memilih untuk langsung ikut kelas MXGP saja. [edo/timBX]