Balapan di Belgia Tak Pernah Mudah untuk Max Verstappen

 (Max Verstappen)

Max Verstappen sudah menjadi pembalap Formula 1 sejak 2015 silam. Selama tiga tahun berkompetisi di balap jet darat ini, Verstappen sudah berhasil menjadi seorang pembalap muda yang mampu bersaing dengan pembalap papan atas lainnya.

Walau memiliki bakat dan kemampuan yang patut untuk diperhitungkan, namun ada satu fakta yang cukup unik tentang Max Verstappen. Selama berkompetisi di Formula 1, pembalap asal Belanda ini selalu kesulitan saat menjalani balap di Belgia.

 (Max Verstappen mulai berkarier di Formula 1 pada 2015)

Selama tiga kali menjalani balap di Belgia, hasil terbaik yang pernah didapat oleh Max Verstappen adalah finish di peringkat kedelapan. Itu didapat di tahun pertamanya berkarier sebagai pembalap Formula 1 bersama STR Renault.

Setelah itu, keadaan justru malah semakin buruk. Semenjak membalap bersama Red Bull pada 2016, ketika menjalani balap di Belgia pada tahun yang sama, Max Verstappen mengakhiri balap di urutan ke-11.

 (Bersama Renault, Verstappen belum pernah mendapat hasil balap yang positif di Belgia)

Semusim berikutnya, Max Verstappen mengakhiri balap tanpa mendapat poin sama sekali lantaran pembalap berumur 20 tahun gagal mencapai garis finish. Itu adalah hasil balap terburuk yang pernah didapatkan Verstappen di tanah kelahirannya sendiri.

Berkaca dari seluruh hasil balap di Belgia yang didapat oleh Max Verstappen, kecuali ada keajaiban, tampaknya putra dari Jos Verstappen ini akan kembali menemukan kesulitan saat menjalani balap di Circuit de Spa-Francorchamps, Minggu (26/8) besok.

 (Circuit de Spa-Francorchamps tak pernah mudah untuk Max Verstappen)

Saat ini Max Verstappen menduduki peringkat keenam klasemen sementara pembalap Formula 1 2018 dengan koleksi 105 poin. Tepat berada satu peringkat di bawah rekan setimnya, Daniel Ricciardo yang sudah memiliki poin sebanyak 118. [APSG/timBX]