MAR 25, 2024@10:30 WIB | 224 Views
Isuzu merencanakan investasi sebesar satu triliun yen Jepang (Rp 104,4 triliunan) hingga tahun 2030, yang akan mencakup anggaran untuk pembuatan sel baterai dan truk pick-up listrik di Thailand, yang menjadi basis operasi ekspor kendaraan listrik pabrikan Jepang tersebut, lapor Bangkok Post.
Investasi pabrikan dalam produksi sel baterai dan truk pick-up BEV merupakan bagian dari anggaran yang lebih luas, yakni sebesar 32 miliar baht (Rp 13,9 triliunan) yang telah dialokasikan untuk operasinya di Thailand, dan sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon serta transformasi digital di sektor logistik, menurut laporan tersebut.
"Kami sedang mempertimbangkan berapa banyak yang akan kami keluarkan untuk pabrik sel baterai dan perakitan kendaraan listrik. Kami juga memutuskan kapasitas produksi sel baterai," kata EVP Divisi Strategi dan Teknik Netral Karbon Isuzu Motors, Takashi Oodaira.
Menurut laporan. lokasi spesifik lokasi produksi baterai Isuzu belum diputuskan, meskipun perusahaan telah memilih kawasan Samrong di provinsi Samut Prakan sebagai lokasi pembangunan pabrik perakitan truk pick-up listrik Isuzu D-Max. Isuzu juga berencana mengekspor truk pick-up listriknya ke Eropa tahun depan, dan menargetkan Australia sebagai pasar berikutnya untuk ekspor truk pick-up EV-nya.
Pabrikan Jepang tersebut meluncurkan konsep D-Max BEV serta konsep hybrid ringan D-Max Hi-Lander awal pekan ini, konsep BEV tersebut akan dipamerkan ke publik pada Bangkok International Motor Show edisi tahun ini dan keduanya menawarkan sekilas masa depan Isuzu di bidang elektrifikasi.
D-Max BEV Concept mengintegrasikan paket baterai dan sistem manajemen dari Elf EV ke tengah sasis ladder frame, dengan kapasitas baterai 66,9 kWh dan satu motor penggerak di setiap gandar 54 PS/108 Nm menggerakkan roda depan, sedangkan poros belakang mendapat 122 PS/217 Nm, yang digabungkan untuk menghasilkan output sistem sebesar 177 PS dan 325 Nm.
Sementara itu, konsep hybrid ringan D-Max Hi-Lander memasangkan mesin turbodiesel empat silinder Ddi BluePower 1,9 liter dengan baterai dan konverter DC-DC di bawah jok belakang. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber