AUG 30, 2024@16:43 WIB | 209 Views
China tidak pernah kehabisan mobil listrik berkualitas, terbaru ada Mona MO3 dari Xpeng yang baru saja dirilis 27 Agustus 2024. Diproyeksikan sebagai pesaing Tesla Model 3, mobil listrik ini sudah mencetak 30.000 pemesanan dalam dua hari setelah debutnya.
Antusias publik China menyambut hadirnya Mona MO3 bukan tanpa alasan, karena pabrikan sejak awal mengklaim sebagai EV dengan termurah yang ada di China. Bahkan Xpeng mengklaim harganya jauh dibawah pesaingnya Model 3 tapi kualitasnya serupa dengan EV Amerika Serikat itu.
Xpeng membanderol Mona MO3 berdasarkan tiga varian yang ditawarkan ke konsumen yakni 515, 620 dan 580 Max. Harganya mulai dari 119.800 Yuan atau sekitar Rp258 jutaan dan varian tertingginya 115.800 Yuan atau setara Rp366 jutaan.
Terkait harganya yang sangat amat terjangkau ini, pihak Xpeng angkat suara membocorkan rahasia dari Mona MO3. Perusahaan menyebut kuncinya adalah mengendalikan biaya melalui inovasi teknologi.
Xpeng melakukan terobosan dalam manajemen energi kendaraan yang memungkinkan kendaraan mencapai jarak tempuh lebih jauh dengan kapasitas baterai lebih rendah. Perlu dicatat bahwa versi Max, yang paling berat, memiliki bobot kosong hanya 1.739 kg, yang cukup ringan untuk EV seukuran itu.
Berat yang ringan itu dikombinasikan dengan penggunaan baterai yang lebih kecil. Ada dua paket baterai yang digunakan yakni 51,8 kWh untuk entry-level dan 62,2 kWh untuk dua varian lainnya.
Kedua paket baterai untuk Mona M03 didasarkan pada bahan kimia litium besi fosfat, dan pemasoknya adalah FinDreams Battery dari BYD. Kombinasi teknologi ini terbukti keampuhannya dan menjadi solusi tepat bagi produsen EV untuk menekan biaya sekecil mungkin tapi produk akhirnya berkualitas sekaligus tetap mendatangkan laba. [wic/timBX].