AUG 24, 2018@21:00 WIB | 559 Views
Pada awalnya, Aston Martin RapidE akan rilis pada tahun ini. Sayangnya, semua itu batal disebabkan banyak masalah telah diterpa untuk menyelesaikan mobil ini. Salah satunya adalah baterai yang sedikit tertunda. Walau tertunda, pihak pengembang juga menunjukkan progress kedepannya. Hal ini dilihat saat CEO Aston Martin Andy Palmer telah men-tweet gambar dari baterai mobil.
Andy Palmer menegaskan kalau RapidE menggunakan teknologi baterai 800V, yaitu baterai ultra fast charging seperti yang ada pada mobil Porsche Taycan. Palmer belum mengatakan berapa lama waktu yang terpakai saat proses charging ini berlangsung. Jika dilihat, Taycan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengisi daya sebesar 80%. Saat ini, masih belum resmi jika baterai RapidE mampu memiliki kinerja charging seperti Taycan.
Selain mengumumkan beberapa detail tentang teknologi baterai yang digunakan di EV ini, Palmer juga menegaskan bahwa Aston Martin RapidE sebagai menjadi EV pertama dari Aston Martin yang bakal dirilis pada akhir 2019. Selain itu, RapidE merupakan mobil yang berdasarkan dari mobil sport Rapide AMR yang terungkap bulan Juni lalu. Rapide AMR dipasang mesin V12 kapasitas 6.0 liter dengan tenaga 595 Hp dan Torsi 630 Nm.
Sementara itu, RapidE akan dijauhkan dari mesin berbahan bakar bensin. Kemungkinan RapidE akan menggunakan komponen yang terbuat dari serat karbon di bagian hood, side skirt, dan rear diffuser agar lebih ringan. Selain itu, Rapide juga dilengkapi dengan suspensi sporty dengan peredam adaptif.
Spesifikasi mesin RapidE hingga saat ini masih belum rilis. Pihak perusahaan kembali menyatakan bahwa RapidE dibekali powertrain listrik dengan instan akselerasi dan memberikan pengalaman unik saat mengemudikannya. Selain itu, kembali dikabarkan produksi Rapide dibatasi hanya 155 unit saja.[dea\timBX]