JAN 28, 2019@20:00 WIB | 9,315 Views
Black Pals mungkin Anda ingin menggali lebih dalam bagaimana kolaborasi antara Toyota dan BMW untuk membangun Toyota Supra 2020 dan BMW Z4. Sektor apa saja yang menjadi memiliki kemiripan antara dua mobil tersebut? Toyota Supra memang banyak mengadopsi teknik dan komponen dari BMWSalah satu elemen utama yang dipinjam dari BMW yakni mesin 3.0 liter turbocharged inline-6.
Jason Fenske dari Engineering Explained mengupas tuntas penyelaman mendalam ke mesin Supra generasi kelima. Sudah jelas bahwa mesin Supra 2020 bukanlah mesin lama yang Supra 2JZ yang telah menggunakan turbocharger, dengan mesin silinder segaris. Lebih dari itu mesin 2JZ telah mampu menghasilkan tenaga 230 – 325 hp. Namun Jason menampiknya, bahwa Supra 2020 tidak menggunakan mesin lamanya.
Jason mulai dengan membahas apa arti kode mesin. Kode internal mesin BMW 3.0-liter turbocharged inline-6 adalah "B58B30O1." Kode tersebut pada dasarnya mesin yang digunakan dalam saudara Supra, BMW Z4, akan tetapi Z4 menggunakan varian performa yang lebih tinggi.
Mesin Supra dengan koder tersebut juga ditemukan di BMW X5. Pengguna BMW cukup menyadari bahwa kehadiran mesin B58 sebagai penerus mesin N55. Mesin B58 menggunakan blok deck tertutup dari desain deck terbuka. Secara desain, langkah ini meningkatkan rigidity, akan tetapi membutuhkan lubang pendingin lebih kecil, dibanding lubang pendingin yang berlimpah di sekitar silinder pada model deck desain terbuka.
Mesin B58 juga memiliki dinding silinder yang lebih tipis dibandingkan dengan N55 karena penggunaan lapisan electric arc wire spray coating. Lapisan ini menggantikan dinding silinder besi mesin lama N55. B58 lebih bagus dalam proses pembuangan panas, memberikan lower friction, dan lebih ringan. Sayangya silinder tersebut tidak dapat dikorek lagi, menurut Jason.
Mesin Supra B58 telah dilengkapi timing variabel valve milik VANOS BMW dan Valvetronic variable valve lift technologies. Kedua teknologi tersebut membantu meningkatkan torsi pada putaran rendah, juga pada putaran tinggi. Sistem B58 mampu menghirup lebih banyak udara dan menghasilkan tenaga lebih besar. Mesin juga menggabungkan EGR internal, atau resirkulasi gas buang, untuk mengurangi suhu dan emisi pembakaran.
Pembahasan kedua di sektor turbocharger. B58 menggunakan twin scrool turbo (rumah keong) seperti versi lamanya N55. Jason berkomentar, secara desain memang masuk akal menggunakan dua rumah keong dipadukan dengan mesin inline-6. Setiap rumah keong turbocharger terhubung ke tepi manifold buang yang diumpankan oleh tiga silinder. Desain ini memisahkan pulsa gas buang agar tidak tumpang tindih dan silinder tidak akan bersaing untuk meningkatkan tekanan.
Secara fungsi operasional, memastikan bahwa tidak lebih dari satu katup buang terbuka pada suatu waktu, yang memaksimalkan dorongan dan tenaga. Singkatnya, Supra baru menggunakan mesin BMW yang fantastis. Ini mungkin bukan 2JZ yang dicintai, tetapi menjanjikan untuk menjadi kuat dan efisien. Toyota telah mengutip waktu 0-60 mph hanya 4,1 detik. Anda atau saya pun masih diangan-angan untuk merasakan akselerasi mesinnya.[Ahs/timBX]