APR 21, 2021@18:00 WIB | 1,996 Views
IIMS Hybrid 2021 cukup seru seiring inovasi pada mobil passenger dikembangkan cukup pesat. Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Periode peluncuran Almaz RS di Indonesia, Wuling menyajikan informasi lebih lengkap mengenai inovasi terbarunya yang terdiri dari Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) kepada rekan-rekan media dalam acara tersebut.
“Dalam menghadirkan WISE, kami memungkinkan penggunanya untuk mengeksplor lebih mendalam serta melakukan personalisasi. Mengenai fitur-fitur yang tergabung dalam Internet of Vehicle, konsumen harus dapat mengetahui keseluruhan fungsi agar dapat menggunakan beragam fitur yang dimiliki secara optimal,” ujar Dimas Agus selaku App Operation Wuling Motors.
Internet of Vehicle (IoV), adalah sebuah fitur yang memberikan berbagai kendali dalam genggaman pengguna dengan adanya koneksi antara smartphone dengan Almaz RS yang dimilikinya. Pengguna diharuskan melakukan registrasi akun, mengikat kendaraan, serta mendaftarkan kunci Bluetooth via My Wuling+. Jika ingin meminjamkan kendaraan ke orang lain, pengguna bisa melakukan pengaturan pada pilihan ‘Manajemen Otorisasi Kunci’. Pastikan orang lain yang diberikan otorisasi akses kunci telah memiliki email akun My Wuling+ yang sudah diaktivasi.
Pengguna juga bisa melakukan preset navigasi untuk bisa menentukan terlebih dahulu tujuan navigasi bahkan sebelum memasuki kendaraan. Navigasi akan aktif secara otomatis sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya saat setelah ponsel terinterkoneksi secara screen cast dengan headunit. Fitur menarik lainnya ialah interkoneksi ponsel yang memungkinkan pengguna untuk memproyeksikan aplikasi pada smartphone ke layar headunit yang dapat dilakukan secara nirkabel dan kabel.
Wuling Perkenalkan WISE, Platform Konektivitas dan Keamanan Mengemudi Terkini
Beralih ke Advanced Driver Assistance System (ADAS), sistem ini berisi berbagai fitur yang membantu mengurangi beban kerja pengemudi sehingga meningkatkan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan. Sensor berupa radar dan kamera resolusi tinggi berperan sebagai indera tambahan untuk membaca kondisi lalu lintas dan situasi lingkungan sekitar yang akan diproses oleh sistem sehingga kendaraan memberi respon yang sesuai.
Fitur-fitur ADAS memiliki beberapa syarat dan batasan agar dapat aktif. Oleh karena itu, pengguna Almaz RS sangat perlu mempelajari dan memahami buku manual kendaraan sebelum berkendara. Misalnya, untuk mengaktifkan fitur bantuan jelajah adaptif (adaptive cruise), seluruh pintu harus tertutup rapat, pengemudi harus menggunakan sabuk pengaman, transmisi ada di posisi D, sistem ESC aktif, dan rem parkir tidak aktif.
“ADAS bersifat sebagai bantuan, dan tidak menggantikan peran utama pengemudi. Tiap pengemudi harus selalu waspada dan bertanggung jawab terhadap kondisi lalu lintas dan tetap aktif merespon keadaan sekitar”, terang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Tambah Danang, fitur ADAS bekerja atas peran sensor radar dan kamera. Kamera mampu bekerja dalam jangka waktu pemakaian bertahun-tahun, imbasnya kualitas gambarnya berkurang. Sementara tugas sensor membaca dan mendeteksi jalanan, ada kalanya hasil bacaan sensor tidak sebegitu akurat dikarenakan udara berkabut atau hujan lebat, bakal mengganggu sensor kamera.
"Selain dua kekurangan diatas, ADAS juga tidak mampu membaca, seperti sebuah mobil modifikasi diatas ground clearance normal. ADAS tidak mampu membaca obyek di depannya, jadi butuh peran utama pengemudi. Selama tidak ada kerusakan dari hardware, maka fungsi ADAS tetap reliable," tegasnya, menanggapi pertanyaan dari jurnalis.
Untuk merasakan sensasi berkendara bersama inovasi WISE, Wuling menyediakan unit test drive Almaz RS yang berada di Smart Driving Car Area dekat Pasar Gambir, JIEXPO Kemayoran selama IIMS Hybrid 2021 berlangsung.[Ahs/timBX]