JUL 12, 2018@11:00 WIB | 819 Views
Skandal emisi yang melanda Nissan di Jepang nyatanya tidak berdampak terhadap kendaraan nissan yang dijual di pasar australia. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pihak Nissan Australia.
Dilansir dari motoring, awal pekan ini, perusahaan asal Jepang tersebut mengakui telah mengukur emisi gas buang dan ekonomi bahan bakar yang salah untuk 19 model yang berbeda di Jepang.
Hal ini juga yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun, kesalahan itu terungkap dalam proses pemeriksaan Nissan. Nissan mengatakan telah melakukan penyidikan sepenuhnya untuk menghilangkan setiap kesalahan dalam angka ekonomi bahan bakar yang diungkapkannya.
"Nissan secara proaktif melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap berbagai aspek operasinya di Jepang," kata juru bicara Nissan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Nissan baru-baru ini menemukan bahwa pabrik produksi kendaraan tertentu tidak benar-benar melakukan emisi gas buang dan tes pengukuran ekonomi bahan bakar dalam proses pemeriksaan kendaraan akhir.
Perusahaan juga menerapkan penanggulangan sementara dan telah menegaskan bahwa semua kendaraan yang diproduksi, kecuali GT-R, sesuai dengan standar keamanan Jepang dan juga bahwa nilai-nilai pengukuran rata-rata jenis kendaraan Nissan menjamin spesifikasi katalog untuk emisi gas buang.[prm/timBX]