MAY 02, 2024@10:30 WIB | 314 Views
Amperex Technology Co (CATL), sebuah perusahaan baterai dan teknologi besar Tiongkok yang telah menarik perhatian para pembuat mobil dari seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, meluncurkan baterai lithium iron phosphate (LFP) baru. Baterai baru ini menawarkan jarak berkendara lebih dari 1.000 kilometer (621 mil) dengan sekali pengisian daya. Dinamakan Shenxing Plus, ini adalah baterai pertama dari jenisnya dan berpotensi menjadi pengubah permainan bagi industri kendaraan listrik.
Mobil listrik telah menjadi andalan di Beijing Auto Show, dengan Rolls-Royce Spectre custom buatan China, sedan sport G80 EV yang menyaingi BMW M dari Genesis, dan bahkan konsep overlanding custom dari rumah desain seperti Italdesign. Dengan banyaknya penawaran EV, tidak mengherankan jika produsen baterai memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan teknologi terbarunya.
Baterai LFP adalah baterai favorit di industri otomotif karena biayanya yang lebih rendah, siklus hidup yang panjang, dan keberlanjutan yang lebih baik dengan sumber yang lebih etis. Empat kendaraan sudah menggunakan baterai Shenxing generasi saat ini dengan jangkauan 700 km (435 mil) dan 50 kendaraan lagi dijadwalkan pada akhir tahun ini.
Baterai berjarak tempuh 621 mil (1.000 km) memang mengesankan, tetapi sebagai perusahaan Tiongkok, angka tersebut kemungkinan besar dapat dicapai berdasarkan siklus pengujian CLTC yang dilakukan pemerintah Tiongkok. Pengujian EPA pada baterai yang sama mungkin akan melihat angka tersebut turun sekitar 100 mil, yang masih merupakan angka yang tinggi untuk baterai EV.
CATL dan Ford awalnya memiliki kesepakatan untuk pabrik baterai senilai $3,5 miliar (Rp 56,9 triliunan) di Michigan. Kesepakatan itu menarik perhatian para pejabat Tiongkok, yang khawatir Ford akan mengambil keuntungan secara tidak adil dari teknologi tersebut. Ditambah dengan tekanan domestik, hal ini memaksa perusahaan untuk memikirkan kembali rencana tersebut.
Awal tahun ini, Tesla mengumumkan bahwa mereka secara aktif mencari kemitraan dengan CATL yang akan memberikan lisensi untuk menggunakan teknologi perusahaan pada kendaraan, termasuk Tesla Roadster yang akan datang. Porsche juga masuk dalam daftar dengan baterai yang digunakan pada Macan EV baru. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber