SEP 10, 2023@03:00 WIB | 807 Views
Black Drag Bike 2023 boleh dibilang cukup sukses, melihat dari jumlah peserta yang cukup prestisius 590 dragster. Sesuai 24 kelas yang dijadwalkan, 3 kelas diantaranya kelas lokal yang diangkat dari balapan liar, seperti kelas FU Porting 155cc Karesidenan Semarang Pati, Sport 2Tak 155cc Frame, Bebek 125 cc Standar (Semarangan), FU Porting 155cc dan kelas Campuran Sport 4T (4 Klep & 2 Klep) 300cc.
Tim-tim besar hingga privater saling berkompetisi mendapatkan podium terbaik. Salah satunya Arya Saputra, pembalap asal Madiun ini bergabung dalam PAC Manahadap Studio secara skala termasuk tim privater. Hadir dengan 4 motor yang hanya diperuntukkan untuk kelas Point A dan Point B, dikendalikan dengan 2 dragster. Arya Saputra dan Febri Sapri menggawangi PAC Manahadap menghasilkan podium demi podium.
"Kami hadir dengan dua dragster (joki) dan 4 unit motor. Secara scale kami termasuk tim Privater. Namun, tanpa persiapan khusus, sponsor untuk tanding di Black Drag Bike 2023. Kami ditakdirkan rebut podium di kelas point, melalui joki kami Arya dan Febri," buka Ari Betet Manajer tim PAC Manahadap Solo yang seringkali meraih juara umum di event drag bike.
Prestasi Arya Saputra boleh dibilang cukup moncer, dengan meraih point tertinggi di kelas open dan kelas pemula. "Secara teori, persiapan cukup mepet karena hanya satu minggu menjelang balap. Riset kami terbatas, mungkin sebagai joki saya paling sedikit ikut kelas. Motor ninja 155 open oleh mekanik dinyatakan trouble, jauh dari kata juara. Kami percaya setingan mekanik, dan nyatanya masih juara, dengan time 7.141 detik," ungkap Arya Saputra, joki Madiun Jawa Timur ini.
Tidak adanya kelas FFA di Black Drag Bike 2023, menjadi perhatian khusus bagi panitia penyelenggara, karena sektor pengereman. "Secara teknis jarak pengereman mencukupi untuk engine dengan diameter piston 68mm, diatas itu cukup berbahaya. Untuk menyiasatinya dengan melakukan pengereman, shifting gear saat menginjak finish," tambah Arya Supe memuji sirkuit Mijen yang sudah diaspal ulang menjadi 430 meter.
Selain podium Arya masih tergolong kelas Pemula, dengan sejumlah skill drag yang cukup baik. Menunggangi bebek 4 tak TU 200cc Pemula, Arya Supe berhasil menggeber dengan kecepatan maksimum 170km dan total time 6.9 detik. Meski bukan dragster tercepat, catatan reaction time (RT) 00.010 detik bisa dicapai saat bertanding di kelas Bebek Tune Up 4 Tak 200cc Open. Rekor RT paling tinggi diraih Arif Ucil dengan 00.001 dari tim Sinar Abadi Godean Gank dan Joko Percil dengan catatan yang sama saat membela tim TOMO Speed Shopxbarabere.
Dirinya memuji penyelenggaraan Drag Bike di Mijen, selain mempertandingkan kecepatan, sektor hiburan DJ, live musik hingga food truck serta hadiahnya. Arya Supe berhak memboyong dua unit motor, sebuah skuter elektrik Polytron Fox R dan Motor Bebek dengan total point 80 di kelas Open dan 81 point di kelas Pemula. [Ahs/timBX]
Podium Arya Supe di Black Drag Bike Mijen 2023
BEBEK TUNE UP 4TAK 130CC OPEN POINT A 110KG Podium I
SPORT 2 TAK TUNE UP 155CC POINT A 122KG Podium I
BEBEK TUNE UP 4 TAK 200CC OPEN POINT A 120KG Podium II
FU WUNGKUL 147CC POINT B PEMULA 120KG Podium 5
BEBEK TUNE UP 4TAK 130CC PEMULA POINT B 110KG Podium I
BEBEK 4TAK TUNE UP 200CC PEMULA POINT B 120KG Podium II
SPORT 2TAK 155CC RANGKA STD PEMULA POINT B 130KG Podium I
