FEB 12, 2020@19:00 WIB | 1,869 Views
Volvo Wagon terbilang cukup jarang kita temui, kecuali pecinta european enthusiast yang cukup addict. Volvo V50 Wagon 2011 menjadi basis Volvo yang beredar di Asia. Secara homologasi, Volvo V50 menawarkan desain yang cukup aerodinamis, pilar C yang lebih rendah dari pilar B dan pilar A, patut sebagai mobil keluarga yang butuh banyak space.
Sementara di Thailand Volvo V50 identik dengan mobil pengantar anak ke sekolah menuju tempat kerja. Secara segmen mungkin keluarga, dan cukup jauh dari dunia anak muda, apalagi untuk dimodifikasi. Akan tetapi, Smicha Momm Thira, sang owner memberanikan diri keluar dari frame, bagaimana Volvo V50 menjadi mobil yang cukup kekinian, dengan ruang fender yang tipis, dan beberapa bodykit terpasang, bak sebuah mobil street racing, dengan engine swap. Mobil modifikasi negara Gajah ini cukup proper dan segera beranjak dari garasi ke ranah show car.
Menurut website Super Street, Thailand tergolong negara dengan fan base yang besar di dunia modifikasi. Buktinya lingkaran aftermarket cukup besar dan berkembang, mirip dengan Indonesia yang menyediakan surga aftermarket untuk dunia modifikasi, didukung dengan berbagai event kontes yang cukup sering. Bahkan progess swap engine bakal diarahkan ke mesin SR20DET Nissan Silvia S14 dan S15, meski belum terlaksana dalam waktu dekat. Gaya street racing diperkuat dengan pemangkasan kursi belakang dengan memasang 8 titik rollcage seperti mobil balap.
Cita-cita tersebut tidak terlalu semulus apa yang owner impikan. Namun modifikasi V50 Wagon ini dibawah pengerjaan bengkel Garage Unique, berhasil memberikan warna tersendiri, khususnya pemilik gaya wagon yang masih canggung untuk melangkah ke modifikasi. Nilai estetika lebih Smicha utamakan, dibanding ego men-swap mesin.
Terlihat bumper depan yang dibuat secara handmade, dibeli dari sebuah toko, menampilkan gaya front Hyper Sport Lykan, dipertegas dengan canard karbon untuk memecah angin dan splitter dengan hitungan millimeter dari tapak tanah. Sebetulnya, tampilan amblas, herkat penggunaan air suspense BC Racing BC Series.
Front flare dibuat tajam mengikuti garis bumper depan, dan fender diperlebar dan diperpanjang hingga ke pintu depan. Itu artinya ruang ventilasi udara dari grille depan dapat dibuang secara cepat melalui front flares. So berapa inci wide body sebenarnya, ternyata 4 inci dari pintu depan. Dan bagian side skirt adalah bagian yang mengimbangi garis over fender, sehingga line body tetap menonjolkan estetika yang diperhitungkan.
Sektor interior tetap diperhitungkan keasliannya, mempertahankan warna putih gading. Beberapa titik custom terlihat di area konsol box, kemungkinan besar untuk fungsi air suspensi. Hanya menunggu sampai kapan Smicha bakal menswap engine dari Nissan Silva S14 ke Volvo V50 miliknya. Namun secara estetika, Volvo V50 cukup final, untuk sebuah show car yang unik terutama di market Asia.[Ahs/timBX]
Spesifikasi Modifikasi Volvo V50 2011
ENGINE: Stock
SUSPENSION: BC Racing BR Series
Coilovers; Hop-Up Airsus
BRAKING: OEM Evo 8 front, Evo 10 rear Brembo discs, rotors, custom hubs
WHEELS & TIRES: Work Wheels S1 18x9.5 -5 front, 18x11 -20 rear; Toyo Tires R888 225/40 front, 265/35 rear
EXTERIOR: Garage Unique custom widebody kit front bumper, carbon fiber splitter and canards, side skirts rear diffuser, fender flares, rear wing with carbon accents
INTERIOR: Stock
THANKS TO: Team LIBERATE, Garage Unique, Hop-Up Airsus, Maxlevel Garage, Work Wheels Thailand