FEB 14, 2025@17:00 WIB | 157 Views
Chevrolet telah menemukan cara yang cerdas (baca: hemat biaya) untuk memaksimalkan usaha patungan SAIC-GM-Wuling dengan mengganti nama salah satu kendaraan listrik paling menawan di Tiongkok, Baojun Yep Plus. SUV perkotaan bertenaga listrik ini melakukan debut yang tak terduga selama acara khusus yang merayakan ulang tahun ke-100 Chevrolet di pasar Brasil.
Model baru ini, yang akan dijual di Brasil sebagai Chevrolet Spark EUV, pada dasarnya adalah Baojun Yep Plus dengan logo Chevy yang ditempel di gril dan tidak ada perubahan besar lainnya yang perlu dibicarakan. Meskipun memiliki nama dan proporsi yang sama, Spark EUV sama sekali tidak memiliki kesamaan dengan Spark EV, hatchback listrik Chevrolet yang berumur pendek yang dijual di beberapa negara bagian di AS dari tahun 2013 hingga 2017 sebelum dihentikan produksinya untuk Bolt.
Di bagian dalam, Spark EUV menggunakan kokpit digital modern dari Baojun Yep Plus, yang terdiri dari dua layar 10,2 inci. Mobil ini juga diharapkan akan mewarisi sistem bantuan pengemudi (ADAS) canggih dari saudara kembarnya asal Cina, yang dikembangkan oleh produsen drone DJI.
Meskipun GM belum mengungkapkan spesifikasi lengkap atau jadwal peluncuran Spark EUV, pengumuman tersebut disertai dengan janji yang lebih luas: perusahaan berencana untuk memperkenalkan 10 model baru ke pasar Brasil pada tahun 2025, dengan lima di antaranya dikategorikan sebagai peluncuran "utama". Spark EUV, mengingat daya tarik dan posisinya yang potensial, kemungkinan merupakan salah satu tambahan yang lebih signifikan.
Berdasarkan dimensi Baojun Yep Plus yang memiliki panjang 3.996 mm (157,3 inci) dengan jarak sumbu roda 2.560 mm (100,8 inci), Spark EUV akan menjadi mobil terkecil yang ditawarkan Chevrolet. Meskipun jajaran Baojun mencakup versi lima pintu, varian tiga pintu, dan bahkan konsep pikap, belum jelas apakah Chevrolet berencana untuk menghadirkan salah satu dari gaya bodi alternatif ini ke pasar Brasil bersamaan dengan model yang berganti merek.
Kemungkinan besar Spark EUV akan meminjam sistem penggeraknya langsung dari kembaran spek Cina, yang dilengkapi motor listrik yang dipasang di belakang yang menghasilkan 101 hp (75 kW / 102 PS) dan baterai 41,9 kWh. Konfigurasi ini menawarkan jarak tempuh 401 km (249 mil) pada siklus CLTC Cina.
Mungkin aspek yang paling menarik dari kendaraan off-road mungil ini adalah harganya yang terjangkau. Meskipun Chevrolet belum mengungkapkan harga di Brasil, Baojun Yep Plus yang identik mulai dijual dengan harga 93.800 yuan (sekitar Rp 210 jutaan) di Cina.
Selain meluncurkan Chevrolet Spark EUV, perusahaan juga mengumumkan trim Seri Khusus Ulang Tahun ke-100 untuk Onix, Tracker, dan S10, jajaran eksklusif yang dirancang khusus untuk pasar Brasil. (ibd/timBX)
