OCT 30, 2019@14:10 WIB | 1,429 Views
Lotus Evija yang dipamerkan pada minggu ketiga bulan Agustus 2019 kemarin mungkin menjadi salah satu daya tarik mobil-mobil dari era perang dunia kedua hingga mobil elektrik. Dan kali ini Lotus kembali diganjar atas inovasinya dengan penghargaan prestisius Luxury Brand of the Year, yang berlangsung pada annual Luxury Briefing Awards 2019, di The Savoy, London yang dihadiri 350 tamu undangan VIP.
Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya, Lotus Evija dengan 4 motor elektrik menghasilkan tenaga hingga 1973 hp. Dengan klaim akselerasi cepat, dari diam ke 100 kpj hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 detik. Sedangkan kecepatan tertingginya mencapai 322 kpj, dan mampu melahap jarak hingga 402 km.
Secara desain memang futuristik, belum ada mobil dengan desain airscoop yang cukup besar, seperti bodi formula E yang dikembangkan menjadi sedan mewah. Bahan bodywork terbuat dari carbon fiber monocoque, dan berat secara keseluruhan hanya 1,68 ton. Didukung dengan desain interior yang menarik, steer yang cukup kecil, dan centre console di desain cukup futuristik, bergaya hexagonal button.
Sementara event Luxury Brand dibalik organisasi Luxury Briefing sendiri berdiri sejak 1996, telah memberikan laporan industri, analisa dan pendapat ahli terhadap semua sektor yang mendukung kategori industri mewah. Luxury Brand sendiri menjadi penghargaan tertinggi dan dipilih langsung oleh dewan direksi.
Sir Eric Peacook, kepala dari Luxury Briefing menyampaikan, "Revolusi atas sebuah brand telah meningkatkan batasan tertinggi atas ledakan inovasi dan reposisi terhadap brand itu sendiri."
Lotus Brand, telah dipuji sebagai brand baru yang menyandang tagline For the Drivers, telah melakukan perombakan total untuk dimensi Evora GT4 Concept yang telah mengikuti kelas balap internasional. Selain itu juga atas kemitraan dengan member Liga Premier Norwich City, dan kolaborasi dengan elit cycling performance melalui konsultan Lotus Engineering. Meski Evora yang masih menggunakan mesin konvensional 3,5 liter, Supercharged V-6 dengan tenaga 450 hp dan torsi 376 poundfeet. Hal itu sudah cukup mengangkat pamor Inggris sebagai manufaktur sports car.
Lompatan paling besar adalah hadirnya hypercar Lotus Evija yang full elektrik 2000 hp, tentu cukup membuat denyut nadi manufaktur hypercar berdegup kencang. CEO Lotus Phil Popham cukup gembira atas penghargaan ini.
"Kami adalah performance car company, dengan ambisi meraih masa depan dengan berani, efeknya kami cukup dihormati sebagai brand mewah dan itu menjadi pencapaian yang fantastis," cetusnya.
Popham berterimakasih secara mendalam kepada keluarga Lotus diseluruh dunia yang bekerja tanpa lelah menumbuhkan brand Lotus pada tingkat kesuksesan yang baru."Ini menjadi yang pertama dari banyak manufaktur otomotif," tutupnya.
Selain Lotus ada sejumlah nama yang mendapatkan penghargaan, seperti Princess Yachts, Hennessey XO, Selfridges, Fortnum & Mason, Timothy Outlon, Creed Boutique, Aston Martin dan Bentley. [Ahs/timBX]