FEB 23, 2025@23:30 WIB | 401 Views
Black Motodify Bali 2025 punya ciri khas tersendiri, bahkan beberapa trend modifikasi lahir dari craftmanship modifikator Pulau Dewata ini. Side effect dari lahirnya seniman lokal berbasis metal sheet, cukup nyata. Bila trend billet memang lagi mewabah di kalangan pecinta show bike? Peserta Motodify Bali punya satu step lebih secara quality building dan estetika.
Salah satu case-nya adalah Garasi 12 Denpasar, yang posisinya sebagai bridging workshop dan modifikator lain. Kali ini tampil di Black Motodify 2025 dengan Yamaha Xmax warna hitam dengan grafis tipis. Titik karbon kevlar yang rapi, part branded, motorized pada jok, small TV dan audio system terinstal rapi di jajaran peserta Meet Up. Seolah tidak pantas bermain di kelas novice, yang sejatinya ada kelas yang lebih pantas, seperti fashion modif dan maxi modif open.
I Kadek Ria, selalu builder berada dibalik instalasi rumit Yamaha Xmax ini. Dia hadir di Black Motodify mewakili sang owner yang tidak bisa hadir. Anehnya motor kontes ini adalah motor harian bagi sang owner, mengantar anak sekolah dan rutinitas lainnya.
"Bangun motor ini butuh 7 bulan, karena si Owner gercep dalam mengambil keputusan, update ini dan update itu hingga jadilah yang sekarang ini. Tidak banyak vendor, karena semuanya ditanganin oleh mekanik ahli dari Garage 12 di jalan Denpasar Timur. Workshop kami semua segmen motor masuk, tapi secara pengerjaan adalah sektor teknis shaping metal yang tidak biasa. Dari gambar 3D, hingga pembuatan secara manual bukan mesin CNC," terang Kadek Ria.
Modifikasi itu hanya sebagian project, namun untuk customized part bahkan bikin part dari nol adalah karakter Garasi 12. "Bikin flying seat (jok terbang) itu sisi customized lumayan banyak, dari sekedar membuat lengan, hingga bisa diperintah secara digital. Bracket part impor mulai dari alumunium biasa, alumunium T6 hingga part titanium. Kadang customized part menjadi daya tarik secara pride, dibanding harus impor yang diproduksi masal," tambah Kadek.
Budget modifikasi Xmax Hitam ini sudah merogoh Rp250 juta, mulai dari sektor bracking twice kaliper GP4RX mencapai Rp50 juta, velg MFZ forged Rp26 juta, bak CVT Tanutong kisaran Rp32 juta, shock X2 mencapai Rp23 juta. Motorized custom diharga Rp7 jutaan, audio sustem dan TV Rp6 juta yang udah bisa connect sama smartphone. Suspensi depan RPD Rp18 juta, panel karbon di harga Rp23 juta, part titanium dan lampu custom RGB.
"H-1 perintah untuk turun di Black Motodify dari sang owner, dan mendapatkan predikat best meet up dan best accessories itu sebuah penghargaan yang pantas. Karena hanya di kelas meet up, kami melepas body air brush dan pakai body yang biasa. Dan itu sebuah motor harian yang nekad buat kontes, asyiknya owner tuh disiitu," tutup Kadek Ira.
Part Modifikasi Xmax Garasi 12 Denpasar