MENU
icon label
image label
blacklogo

Black Drag Bike 2024 Dimulai, Pertarungan Sengit Dragster di Kelas Supporting nih Pals

AUG 03, 2024@12:00 WIB | 408 Views

Black Drag Bike 2024 Sudah dimulai dengan 24 kelas, hingga siang ini ada 5 kelas yang sudah berlangsung. Seperti FU Porting 155cc Lokal, Sport 2Tak 155cc Rangka STD, FU 150cc Bebas,FU Wungkul 147cc, Matic 200cc Frame Standar Sunmory, Ninja 2T Standar Sunmory dan FIZ_R 125cc STD Sunmory. Black Drag Bike 2024 selalu hadir dengan konsep yang terupdate, dan memberikan keleluasaan untuk bertanding secara fair.

Salah satunya terkait wacana Kelas Pendukung yang bakal menggunakan timbangan juga menjadi materi yang menarik untuk penyelenggaraan Black Drag Bike di seri-seri selanjutnya. 

"Pertimbangan itu bisa menjadi masukan di Black Drag Bike selanjutnya. Pasalnya dragster dari Jawa Tengah punya tubuh yang bongsor, sementara dragster dari Jawa Timur punya tubuh yang kecil. Jadi kalau misal dibatasi dengan timbangan 120 kg, misalnya. Semua peserta bisa merasakan keadilan yang sama di kelas supporting," terang Tommy Wijanarko, CoC Black Drag Bike 2024 saat acara free practice Black Drag Bike 2024 di Skadron 31 AYC Penerbad, Bandara A Yani Lama Semarang.

Anomali yang terlihat adalah free practice pada 2 Agustus 2024 kali ini benar-benar cukup dimanfaatkan oleh tim-tim privater. Para dragster novice benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik hingga 17.15 WIB. Mereka dari tim privater memanfaatkan timing waktunya guna mengunci settingan untuk bertanding di keesokan harinya," tambah Tommy.

Kenapa Bandara A Yani SKADRON 31 AYC PENERBAD menjadi pilihan, itu juga salah satunya karena masukan dari peserta. Disisi lain Sirkuit Mijen masih melakukan pembenahan, akhirnya venue di Bandara khusus helikopter ini menjadi pilinan. "Kami baru merespon keinginan dari peserta, dan pihak Blackxperience mendukung serta perizinan dari pihak AU Bandara A Yani tergolong mudah. Para dragster sangat ingin merasakan aspal bandara yang cukup memanjakan. Mijen terlalu pendek untuk pengereman dan kami menghawatirkan keselamatan dragster," terangnya, sembari mempersiapkan kelas FFA untuk tahun depan.

Sementara tim-tim kecil cukup antusias, mengingat jenjang karir dragster novice ini cukup banyak jumlahnya.  "Adanya kelas bracket, dan kelas khusus memang memberi peluang  tim menengah ke bawah untuk terus tumbuh bersama pembalap dan tim balapnya. Change para dragster novice harus terus diberi kesempatan untuk drag bike, perbaikan Time, Skill RT, 60 FT hingga ET tercatat secara digital, dan cukup membuka peluang bermain di kelas lebih bergengsi seperti kelas point. Biar setelah main Black Drag Bike, ada kesepakatan baru dengan owner tim-tim besar dengan investor yang memadai," tutup Tommy.

Hasil Drag Bike Podium 1-2 

Black Drag Bike selalu terbuka untuk menambah kelas FFA, dan sebuah komitmen itu sedang diperjuangkan untuk event Black Drag Bike di 2025. Kali ini tim-tim besar RH57, Vreinz, Wijaya Racing Kediri dan Broiler Racing dan lainnya.

Di kelas FU Porting 155 Nanang Klowor dari tim 15 Zone Godean Gank Team Senang DOS Muffler mencatatkan 7,640 detik. Nanda Kotak dari Elgarage Ndayakkota PRVT24 dengan 7.646 detik dan Bayu Ucil diposisi ketiga dari tim Sarine Lembu Elzio Anak Sholeh dengan 7.583 detik.

Kelas Sport 2Tak 155cc Rangka STD Lokal dikuasai oleh Wildan Anharu dari Tim YSL Denventa  dengan timing 6.935 detik, juara kedua Nanda Kotak dari Gak Udah-udah Penceng BOS Tambak PRK dengan 7.025 detik.

Untuk kelas FU 150CC Bebas,  Kiki Codet dari Berkash USUS AC50 dengan catatan 7.608 detik, disusul dengan M. ANRIF dari Berkah USUS AC50 dengan 7.628 detik. Arya Supe dari Gak Udah-Udah AJM 12 DOS MUFFLER dengan 7.662 detik.

Beralih ke kelas FU WUNGKUL 147cc, ada nama Andri Setiawan dari SBM Music GDN Racing Dos MUFFLER dengan catatan waktu 7.818 detik. Disusul dengan Jendra Peking mewakili SEA TEAM 59 PRVT24 Ndayakkota  dengan 7.894 detik.

Kelas Ninja 2T 155cc Standar Sunmory tak kalah menarik dengan juara pertama Arya Supe dari tim Paddock Paccu Team X Sejahtera Abadi CONKS menghasilkan timing 7,409 detik. Posisi berikutnya Kiki Paiko dari tim HASI KARDUS BARA BERE Tomo speedshop dengan 7.409 detik. Simak terus perkembangan dari Black Drag Bike 2024 [Ahs/timBX] 


 

Tags :

#
black drag bike 2024 seri semarang,
#
kelas supporting

X