MENU
icon label
image label
blacklogo

Black Motodify 2025 Bali Trend Setter Air Brush, Teknologi dan Under Carriage di Indonesia Timur

FEB 24, 2025@04:00 WIB | 75 Views


Black Motodify 2025 first round di Bali boleh dibilang cukup sukses, dengan jumlah peserta yang cukup banyak, akhirnya panitia closed pendaftaran di jumlah peserta 150, yang masing-masing terdiri dari Black Motodify Contest dan Black Motodify Meet up. Jumlah tersebut memang sesuai ekspektasi.  Semua tema dan trend modifikasi motor yang hadir di Black Motodify memang sudah cukup mengimbangi. Layak sebagai trendsetter, sebagaimana kota besar lain, seperti Jakarta.  


Kalau Black Motodify 2025 berhasil menarik motor-motor ekstrim ikut dalam kompetisi ini. Era 10 tahun yang lalu, mungkin belum bisa diwadahi, sekarang mereka punya pilihan kelas yang pas. Part berbasis alumunium billet makin banyak, teknologi air suspensi, remote control untuk audio system dengan colouring body mulai dari warna pop candy, pastel hingga corak baru.


"Karena kelas kategori kontes yang sudah ditutup, dan melihat kelas meet up yang masih kosong, akhirnya mereka mendaftarkan diri di meet up class," terang Cilman salah satu judge dari Motosytlerz.

Karena secara spek masuk ke meet up memang tidak ada batasan regulasi, maka dewan juri Black Motodify  memiliki cara pandang lain dalam menilai kelas. 

"Tentunya tidak lagi melihat modif secara totalnya. Case-nya satu motor, dengan sektor under carriage (Velg, suspensi, kaliper dan disk), terlihat depan belakang memang punya nilai plus, maka dia bakal mengunci satu trophy, bila tidak ada persaingan. Tidak ada peserta yang memaksakan diri main di kelas meet up dan contest,' tambah Robby judge dari Motostylerz.

Jadi dalam sebuah meet up, bila ada motor dengan spek Proper Pro, bisa tumbang dengan Proper Novice. Hanya karena lahan modifikasi di proper novice yang sedikit, namun bisa memanfaatkan space yang sedikit dengan cukup maksimum, teknis, dan fakta ini bisa menggeser hasil dari proper pro. Memang dalam hal ini, bisa saja peserta kalah dalam kategori spesifik, namun bisa menang di kategori lain.


"Jadi saya akui, peserta meetup pun cukup layak untuk main di kelas contest. Mereka lebih suka cek ombak, dan kalau Black Motodify kembali ke Bali, mereka pun, bakal tampil lebih dari yang sekarang," tambah Robby.  

Terkait banyaknya modifikasi audio dalam bagasi motor X-max atau Vespa, itu menjadi hal lumrah, memang dari dulu suka modif ekstrim. Era motodify tahun 2008 keatas, kami menyebutnya sebagai In Bag Entertainment (IBE). Namun kehadiran sekarang tentu dikemas lebih canggih, dikombinasi dengan hidrolik.

"Memang kelas big matic, menjadi paling seru seperti terlihat pada peserta di Bali. Ada kelas Maxi Modif Open dan Kelas Fashion Modif. Mereka cukup powerfull dengan air brush baik minimalis maupun all body. Termasuk perkembangan variasi aftermarket cukup high end, grafis menjadi jauh lebih menarik dan tidak menghadirkan ruang kosong yang tidak tersentuh artistik," tutup Robby. [Ahs/timBX]

Tags :

#
black motodify 2025 bali,
#
trend modifikasi motor 2025

X