APR 07, 2019@16:06 WIB | 1,800 Views
Balap pembuka Blancpain GT Asia World Challenge yang berlangsung 6-7 April diz Sepang International Sirkuit berlangsung cukup sengit terkait kondisi sirkuit yang sempat diguyur hujan. Balapan sesi race pertama tersebut dimenangkan oleh pasangan #88 Alessio Picariello dan Jeffrey Lee dengan Mercedes AMG-nya dari tim Craft Bamboo. Picariello berhasil menyalip sesama mobil Mercedes #97 dari tim Indigo setelah melakukan pertarungan sengit di penghujung balapan. Duel dramatis terebut sempat saling beradu pintu.
Pertandingan dimulai dalam kondisi sirkuit yang gelap. Dimana David Tjiptobiantoro rekan setim Rio Haryanto dari T2 Motorsport #75 memulai start dari grid ke-14. Namun bendera start dikibarkan, Ferrari 488 GT3 yang digunakan harus disalip tujuh mobil berturut-turut, di lap awal.
Sepuluh menit berjalan, safety car turun ke lintasan, akibat mobil McLaren GT3 dibalik kemudi Piti Bhirombhakdi (Thailand) melintir keluar trek. Balapan akhirnya dapat dilanjutkan, namun hujan deras turun di sebagian sirkuit. Kondisi inilah yang membuat safety car turun untuk kedua kalinya.
Kondisi tersebut dimaksimalkan tim T2 Motorsport untuk melakukan pergantian ban. David turun ke pitstop untuk mengganti ban basah. Strategi ini kurang menguntungkan T2 Motorsport dimana sirkuit tidak terlalu basah, dan hujan mulai mereda.
Kejadian nahas terulang kembali, dimana mobil Ferrari dari tim ARN harus dievakuasi ke pinggir lintasan. Waktu tersebut dimanfaatkan oleh tim T2 Motorsport untuk mengganti pembalap dari David ke Rio Haryanto. Rio berhasil membawa Ferrari #75 ke garis finish di urutan ke-18. Wakil Indonesia lainnya Andrew Hartanto dengan mobil Ferrari #28 berhasil finish di peringkat 14.
Race kedua yang berlangsung pada 7 April 2019 ini juga tidak memberikan nasib yang bagus bagi tim T2 Motorsport. Adalah tim Absolute Racing dengan mobil Porsche GT3 #911 yang dikendarai Tanart Sathienthirakul bertandem dengan Philip Hamprecht berhasil mengungguli rekan senegaranya Vutthikorn Inthraphuvasak yang sama-sama menggunakan mobil Porsche GT3.
Rio Haryanto memulai start di posisi 15 dan berusaha mengejar pembalap Makau , Andre Couto yang menggunakan Audi #999. Namun menit ke-10 Couto mengalami pecah ban dibagian kanan belakang, membuat Rio naik ke posisi 15 lagi.
Menit ke-36, Rio berhasil mendapatkan tekanan dari Naoki Yokomizo. Tiga belas lap berlangsung, Rio berhasil masuk ke pit lane, untuk digantikan David. Pembalap sekaligus pemilik T2 Motorsports ini tidak dapat mempertahankan posisi, dengan finish di urutan ke-18. Satu posisi dibawah mobil Porsche #21 yang dikendarai oleh Michael Soeryadjaya yang bertandem dengan Francis Tjia dari Belanda.[Ahs/timBX]